Pertamina-Telkom Bersinergi Menuju Green Company

Kamis, 24 November 2011 – 22:44 WIB

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalin kerjasama dalam hal pemanfaatan produk ramah lingkungan dan hemat energi, sebagai salah satu bentuk sinergi kedua perusahaan menuju green company.  Kerjasama tersebut tertuang dalam bentuk nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan dan Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di kantor pusat Pertamina.

Nota kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dalam bentuk pemanfaatan MUSIcool, yang merupakan refrigerant hidrokarbon buatan PertaminaDalam kerja sama ini, MUSIcool akan dimanfaatkan di seluruh wilayah kerja Telkom dan diyakini bisa menghemat biaya listrik perusahaan BUMN telekomunikasi itu hingga 20 persen.

“Penggunaan MUSIcool di seluruh wilayah kerja Telkom akan mendukung Telkom menuju green company

BACA JUGA: PLN Terus Genjot Sambungan Baru

MUSIcool merupakan refrigerant hidrokarbon yang tidak merusak ozon seperti refrigerant sintetik lainnya (freon) sehingga ramah lingkungan,” kata Vice President Corporate Communications PT Pertamina Moch Harun melalui siaran persnya, Kamis (24/11).

Dikatakan Harun, penggunaan MUSIcool di seluruh wilayah kerja Telkom juga sejalan dengan berbagai kebijakan internasional maupun nasional, mengenai upaya penghapusan bahan – bahan kimia perusak ozon
Seperti, Protokol Montreal, Amandemen Beijing, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sementara itu, Head of Corporate Communication and Affair PT Telkom, Eddy Kurnia menambahkan bahwa refrigerant hidrokarbon Pertamina akan digunakan untuk mendinginkan gedung dan alat produksi yang dimiliki Telkom

BACA JUGA: Rasio Elektrifikasi Listrik Lampaui Target

Menurut dia, agar  perangkat dan infrastruktur telekomunikasi bekerja secara optimal, diperlukan suhu yang tetap dingin, yaitu sekitar 22-24 derajat Celcius.

Berdasarkan hasil survey lanjutnya, komponen terbesar beban listrik untuk operator telekomunikasi adalah 73% sites (perangkat infrastruktur) yang 46 persen, di antaranya adalah untuk Air Conditioners (AC)
“Potensi penghematan daya listrik bila menggunakan refrigerant hidrokarbon cukup besar yakni mencapai 15 sampai 20 persen," jelasnya Eddy

BACA JUGA: PLN Bangun Jaringan Kabel Bawah Tanah

(Yud/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Jual Emas 6,5 juta ton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler