Pertamina XScouts, Dorong Percepatan Pertumbuhan Start Up Energi di Indonesia

Selasa, 05 Oktober 2021 – 10:08 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan sambutan di acara Pertamina XScouts one day virtual talks dengan tema “Shaping the future of energy” secara virtual, Rabu (29/9). Foto: Pertamina.

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan Pertamina XScouts sebagai platform kolaborasi open innovation antara Pertamina dan founder start up energi yang secara resmi dibuka melalui acara One Day Virtual Talks bertajuk “Shaping the Future of Energy”, Rabu (29/9).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam sambutannya menyampaikan Pertamina mengundang potential start up untuk berkolaborasi dalam konteks mutual benefit.

BACA JUGA: Kabar Baik, Peringkat ESG Dunia Naik, Pertamina Komitmen Penuhi ESG Terintegrasi

Kesempatan kolaborasi pengembangan innovation to business tersebut terbuka bagi start up, khususnya di bidang energi bersih, elektrifikasi, petrokimia dan teknologi pendukungnya, yang memiliki tantangan tersendiri.

“Harapan kami, dengan Pertamina XScouts ini dapat turut membangkitkan gairah inovator-inovator unggul Indonesia untuk membawa inovasinya menjadi business value berkolaborasi dengan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional,” ungkap Nicke.

BACA JUGA: Dukung Gerakan BBI, Pertamina Segera Luncurkan SMEXPO 2021

Nicke menyampaikan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan antara Pertamina dan start up dapat berupa aplikasi teknologi hasil inovasi, kerja sama perluasan channel to market, access to expertise, dan kerja sama bisnis lainnya.

“Dalam konteks mutual benefit, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, bagi start up dan Pertamina," imbuh Nicke.

BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Raih 9 Penghargaan Tertinggi Sektor ESDM

Nicke menegaskan bergairahnya “innovation to business” di bidang energi ini akan menciptakan lebih banyak pilihan menarik bagi pasar, sehingga semakin mempermudah terjadinya transisi energi dalam mendukung pencapaian target Energy Mix.

Selain itu, Nicke juga berharap upaya tersebut dapat meningkatkan perekonomian nasional yang erat kaitannya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan serta komitmen ESG perusahaan.

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengapresiasi diselenggarakannya Pertamina XScouts.

Menurutnya, inovasi diperlukan untuk mengembangkan energi baru terbarukan untuk menjaga ketahanan energi dan memastikan pembangunan energi yang berkelanjutan.

Dadan menjelaskan startup bidang energi dibutuhkan untuk mendorong pencapaian komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan EBT karena dapat memprakarsai proyek energi terbarukan, menggairahkan iklim investasi, menciptakan inovasi di bidang energi, memanfaatkan potensi energi terbarukan menjadi energi listrik atau substitusi energi lainnya seperti bio fuel dan bio massa.

“Kami menyambut inovasi-inovasi para generasi muda sehingga dapat mendorong energi yang semakin bersih dan tumbuh ekosistem baru oleh insan yang inovatif,” imbuh Dadan.

Sejalan dengan hal tersebut, berbagai inkubator dari berbagai pihak seperti Universitas Airlangga, Institute Teknologi Bandung, dan Batex energi Mandiri menyambut baik program Pertamina XScouts dan siap mendukung program ini untuk kolaborasi yang lebih baik.

Wakil Rektor Bidang Research, Innovation, and Community Development Universitas Airlangga Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyampaikan Pertamina XScouts merupakan program yang sangat baik dan fokus pada penciptaan value creation secara jangka panjang, bukan sekedar kompetisi semata.

Dia meyakini kegiatan ini akan membawa dampak yang baik bagi pengembangan start up bidang energi.

"Kami dari universitas siap untuk bekerja sama dan menyiapkan start up binaan yang relevan di bidang energi bersih, EBT, petrokimia, elektrifikasi, dan future technology,” ujarnya.

Senada disampaikan Direktur Inkubasi Bisnis ITB Dina Dellyana yang mengutarakan tantangan start up bidang energi sangat besar dan banyak action yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

“Pertama, meningkatkan awareness untuk membangun solusi energi yang dijembatani melalui Pertamina XScouts. Aspek selanjutnya adalah access to expert dan market yang selama ini menjadi kendala dapat diakomodir melalui program XScouts ini,” ujar Dina.

Dukungan dari pihak lain juga disampaikan CEO Batex Energi Mandiri Rina Wiji Astuti yang menekankan banyaknya tantangan dalam pengembangan start up energi seperti pengembangan produk, akses pasar dan modal.

“Kolaborasi diperlukan antara start up, perusahaan, inkubator, dan instansi pemerintah sehingga kami dapat menyediakan produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi pasar sehingga dapat menciptakan ketahanan energi di Indonesia,” pungkas Rina. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Pastikan Restrukturisasi Melaju untuk Capai Target


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler