jpnn.com - BANDA ACEH - Gagalnya pertandingan Persiraja kontra PS Bintang Jaya dalam lanjutan turnamen Divisi Utama ternyata tidak hanya merugikan tim tamu yang sudah tiba di Banda Aceh. Tapi tuan rumah yang sudah siap menggelar pertandingan juga mengalami hal yang sama.
Persiraja Banda Aceh selaku tuan rumah yang tengah dalam kondisi finansial yang tidak menguntungkan, saat ini ibarat jatuh tertimpa tangga. Soalnya tim yang sangat sulit dalam mencari dana, kini juga harus menanggung rugi lagi.
Dikatakan Asri Soelaiman, tim Persiraja Banda Aceh sudah siap untuk menggelar pertandingan. "Kami sudah mencetak tiket pertandingan jauh hari dan persiapan lainnya juga kami sudah lakukan. Otomatis kami rugi jika pertandingan ini batal," kata ketua umum Persiraja Banda Aceh ini, Sabtu (25/4).
Ditanya berapa kerugian, dia menjelaskan bisa mencapai Rp 30 juta. Namun dirinya akan menunggu manager meeting yang akan berlangsung pagi ini, Minggu (26/4). Baru setelah itu baru bisa diambil keputusan.
BACA JUGA: Sukses Ganda Kontingen Indonesia
"Nanti kita akan minta ganti rugi ke PT. Liga Indonesia. Kita berharap mereka bisa melakukan ganti rugi ini," jelasnya.
Tim yang bermarkas di stadion H. Dimurthala Banda Aceh ini, juga baru siap melakukan ujicoba lapangan pada Jumat (24/4) malam.
Pemain hanya berlatih ringan untuk menjaga kebugaran karena jadwal yang sudah di depan mata. Disamping itu, terkait pembatalan jadwal belum ada keputusan dari pengurus untuk meliburkan latihan. (Mag-61/jpnn)
BACA JUGA: PBFC Inginkan Liga QNB Tetap Digulirkan
BACA JUGA: Lolos ke Final, Hendra : Melawan Pebulutangkis Tiongkok Tak Pernah Mudah
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI dan PT LI Koordinasi dengan Klub Sebelum Bertemu Kemenpora
Redaktur : Tim Redaksi