Bulutangkis Indonesia memang masih bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade
BACA JUGA: Pasangan Dadakan Menjanjikan
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, timnas kita tidak pernah berdaya di tangan Tiongkok pada kejuaraan bereguOleh karena itu, sejatinya trofi juara Piala Thomas 2010 akan kembali melambungkan kebesaran Indonesia di atas Tiongkok
BACA JUGA: Chris John Lebih Cepat ke Australia
Jika Indonesia bisa menang, tim Tiongkok akan pulang dengan tangan hampaTak dipungkiri, Indonesia berada dalam posisi tak diunggulkan dalam laga tersebut
BACA JUGA: Siap Berjuang Habis-Habisan
Maklum, baik dari sisi peringkat dunia maupun tren performa, Taufik Hidayat dkk masih berada di bawah Tiongkok.Salah satu contohnya, Taufik yang menjadi tunggal pertama Indonesia, memiliki peringkat empat strip di bawah jagoan Tiongkok, Lin DanDalam perjalanan menuju final, Taufik harus melalui beberapa rubber gameSementara itu, Lin Dan selalu dengan mudah mengatasi lawan-lawannyaBahkan, pemain peringkat pertama dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, ikut digasak oleh pemain berjuluk Super Dan itu.
Namun, bukan berarti Indonesia tidak memiliki keunggulan sedikit punJika dilihat dari catatan sejarah, tim Merah Putih memiliki catatan superior atas Tiongkok jika bertemu di Kuala LumpurSebelumnya Indonesia dua kali bertemu Tiongkok di ibukota Malaysia itu, yaitu pada 1984 dan 2000Dalam dua pertemuan pada final tersebut, Indonesia selalu menang.
"Kami memang tidak diunggulkan, tapi anak-anak harus berjuang maksimalDi sisi lain, kami berharap Tiongkok juga lengah," kata Manajer Tim Thomas Indonesia, Yacob Rusdianto, Sabtu (15/5) kemarin.
:TERKAIT Di atas kertas, kekuatan Indonesia sebenarnya tidak terlalu tertinggal dari TiongkokPada nomor ganda, Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut dua poinKalau saja bisa membuat kejutan di tunggal dengan mencuri satu poin, kemenangan tentu akan didapat.
Nomor ganda Indonesia akan kembali mengandalkan Markis Kido/Hendra SetiawanMereka akan berhadapan dengan Cai Yun/Fu HaifengJika melihat hasil Olimpiade Beijing 2008, seharusnya Kido/Hendra bisa menangSementara, ganda kedua masih tanda tanyaNamun, melihat hasil semifinal melawan Jepang lalu, pasangan Nova Widianto/Alvent Yulianto sepertinya akan diturunkan melawan Chen Xu/Guo Zhendong.
Lantas, siapa yang akan ditugaskan mencuri satu kemenangan pada tunggal pria? Selain Taufik, tunggal terbaik Indonesia lain adalah Simon Santoso dan Sony Dwi KuncoroSayang, hingga kemarin, kondisi Sony masih meragukanPemain asal Surabaya itu pada 10 Mei lalu mengalami cedera saat menghadapi tunggal kedua India, Arvind Bhatt, pada babak penyisihan grup.
"Turun tidaknya Sony akan ditentukan dalam rapat tim nanti malam (tadi malam, Red)," kata Yacob.
Dari sisi medis, Yacob menyebut bahwa dokter sudah memberikan lampu hijau untuk Sony"Tapi, kami juga perlu memastikan kesiapan mentalnya, apakah dia masih trauma atau sudah siap," tegasnya.
Dalam dalam latihan kemarin, Sony sudah bisa mengayunkan raket dengan baikDalam latihan yang dijalankan antra pukul 10.00-12.00 itu, dia juga terlihat latihan jogging.
Ayo, Sony, lekas sembuh! Ayo, Indonesia, jangan gentar! (jpnn)
Indonesia v Tiongkok di Final Piala Thomas
Tahun Venue Juara
1982 London Indonesia
1984 Kuala Lumpur Indonesia
1986 Jakarta Tiongkok
2000 Kuala Lumpur Indonesia
Perjalanan ke Final Piala Thomas 2010
Indonesia
09 Mei Grup D Indonesia v Australia 5-0
10 Mei Grup D Indonesia v India 4-1
12 Mei Perempat final Indonesia v India 3-0
14 Mei Semifinal Indonesia v Jepang 3-1
Tiongkok
09 Mei Grup A Tiongkok v Peru 5-0
11 Mei Grup A Tiongkok v Korea 4-1
12 Mei Perempat final Tiongkok v Korea 3-0
14 Mei Semifinal Tiongkok v Malaysia 3-0
Perkiraan Pemain
1Taufik Hidayat v Lin Dan
2Markis Kido/Hendra Setiawan v Cai Yun/Fu Haifeng
3Sony Dwi Kuncoro v Chen Jin
4Nova Widianto/Alvent Yulianto v Chen Xu/Guo Zhendong
5Simon Santoso v Chunlai Bao
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Tiket Habis !
Redaktur : Tim Redaksi