jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin melihat ada beberapa klaster pertarungan Capres dan Cawapres 2024. Ada klaster ketua umum partai, klaster kepala daerah, klaster menteri, klaster pengusaha dan klaster ulama.
"Memang yang paling berpeluang ketua umum partai, karena dia yang acc untuk pencapresan. Yang lain lain kan meminta rekomendasi ketua umum," ujar Ujang Komarudin.
BACA JUGA: PKB Sulsel segera Mendeklarasikan Muhaimin Iskandar Capres 2024
Pada klaster ketua partai, Ujang melihat ada Airlangga Hartarto, Prabowo, Muhaimin, Ketua Dewan Syuro PKS, dan AHY.
Pada klaster Menteri ada Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan ketua partai yang juga merangkap menteri, Airlangga Hartarto, Prabowo, Suharso Manoarfa.
BACA JUGA: Anies Tercebur ke Got, Ruhut Sitompul: Jadi Capres pun Saya Rasa Susah
Untuk klaster Kepala Daerah, ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Khofifah.
Keempat kluster ulama, " Dulu ada tokoh seperti Hasim Muzadi, Solahudin Wahid, dan kemarin Kyai Maruf Amin," kata Ujang. Kali ini belum ada yang digadang-gadang. Selain itu ada klaster pengusaha, dan klaster purnawirawan TNI/Polri.
BACA JUGA: Elektabilitas Pas-pasan, Mantan Jenderal Polisi Nekat Jadi Capres
Semua kandidat harus mampu membangun koalisi besar. "Ketika menang juga akan membangun koalisi gemuk, sehingga bisa mengamankan pemerintah. Sama seperti yang dilakukan Jokowi. Supaya tidak digoyang-goyang oposisi," kata Ujang.
Menurut Ujang, pada masa pandemi yang belum jelas kapan berakhir ini pemimpin yang dicari adalah yang memiliki terobosan.
Selain itu yang mampu menunjukkan kepedulian pada masyarakat. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil