Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara

Sabtu, 22 Juni 2024 – 16:31 WIB
Mantan pebulu tangkis Greysia Polii saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perebutan takhta kepemimpinan induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) saat ini mulai bergema.

Rencananya organisasi tepok bulu itu akan menggelar musyawarah nasional (Munas) di Surabaya pada 10 hingga 12 Agustus mendatang.

BACA JUGA: Jelang Munas PP PBSI: Nama M Fadil Imran Diusung Pengprov Jambi

Sejauh ini nama yang muncul sebagai kandidat kuat Ketua Umum yakni ada Muhammad Fadil Imran.

Lulusan Akpol 1991 itu diusulkan oleh beberapa Pengprov sebagai kandidat yang tepat menggantikan Agung Firman Sampurna.

BACA JUGA: Respons PBSI Soal Mundurnya Ribka Sugiarto dari Pelatnas

Pengalamannya di kepengurusan tepok bulu saat menjadi Sekjen PBSI pada kepengurusan 2020 sampai 2024 menjadi penilaian dari beberapa Pengprov untuk mengusulkan Fadil.

Selain Fadil Imran, nama lain yang akan diusulkan yakni Dudung Abdurachman.

BACA JUGA: Kevin Sanjaya Sukamuljo Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI

Pria kelahiran 19 November 1965 itu dianggap sosok yang bisa menyelamatkan bulu tangkis Tanah Air yang sedang mengalami penurunan prestasi.

Dudung tercatat mendapat dukungan penuh dari beberapa legenda bulu tangkis Indonesia mulai dari Joko Supriyanto, Susy Susanti, Rudi Hartono, Yuni Kartika, Alvent Yulianto, Marleve Mainaky hingga Luluk Hadiyanto.

Melihat dinamika yang terjadi, mantan pebulu tangkis Greysia Polii buka suara melihat persaingan bursa calon Ketua Umum PBSI.
Wanita kelahiran 11 Agustus 1987 itu berharap ke depannya PBSI bisa dipimpin oleh orang yang memiliki fokus penuh di olahraga tepok bulu.

“Enggak harus dari kalangan pengusaha. Siapa pun yang punya hati berkomitmen dengan bulu tangkis.” 

“Itu pasti yang paling penting dan saya yakin yang terpilih itu mempunyai hati,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Menarik ditunggu ke depannya siapa yang akan memegang tampuk kekuasaan di PBSI berikutnya.

Fan bulu tangkis Tanah Air berharap olahraga tepok bulu bisa kembali konsisten menelurkan prestasi setelah dalam lima tahun ke belakang dianggap masih kurang mampu tampil apik.

Terbukti menjelang ajang Olimpiade Paris 2024, wakil Merah Putih banyak berguguran mulai dari babak pertama di ajang Indonesia Open 2024. 

Bahkan sampai semifinal turnamen BWF Super 1000, wakil Merah Putih menyisakan pasangan non Pelatnas Cipayung yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler