Pertarungan Rupiah dan USD Sengit, Bagaimana Pergerakan Nilai Tukar Hari Ini?

Rabu, 03 Agustus 2022 – 11:52 WIB
Pergerakan rupiah hari ini masih cukup baik karena didukung baik sentimen dari dalam negeri maupun sentimen global. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini, Rabu pagi (3/8) dibuka melemah delapan poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.897 per USD.

Kurs rupiah hari ini melemah lantaran pasar menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi pada akhir pekan.

BACA JUGA: Bye USD! Rupiah Hari Ini Makin Berjaya

Adapun sebelumnya mata uang Garuda ditutup Rp 14.889 per USD.

"Pasar masih menunggu publikasi data PDB yang akan dirilis Jumat besok, yang kami perkirakan akan tumbuh cukup tinggi, lebih baik dari kuartal I 2022," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Aliran Modal Asing Masuk Triliunan Rupiah Pekan Ini

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal I 2022 tumbuh tinggi 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) karena pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat.

Pada kuartal IV 2021 perekonomian Indonesia juga berhasil tumbuh 5,02 persen (yoy) setelah pada kuartal III sangat tertekan akibat merebaknya pandemi COVID-19 varian Delta yang hingga menyebabkan gelombang kedua.

BACA JUGA: Kabar Resesi Ekonomi Amerika Bikin Rupiah Hari Ini Bertaji, Ganas!

Di sisi lain, lanjut Rully, USD saat ini cenderung masih melemah terhadap mata uang negara-negara lain.

"Pelemahan USD emang masih dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga yang less aggresive oleh The Fed (bank sentral AS)," ujar Rully.

Menurut Rully, pergerakan rupiah masih cukup baik karena didukung baik sentimen dari dalam negeri maupun sentimen global.

Rully memprediksi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.860 per USD hingga Rp 14.915 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Rupiah hari ini   rupiah   USD   The Fed   PDB  

Terpopuler