jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia (PERTASPI) menyebut salah satu pilihan yang sedang populer adalah bisnis sulam kecantikan.
Kebutuhan akan profesional sulam alis, sulam bibir, dan sulam garis mata tidak pernah berkurang.
BACA JUGA: Pertaspi Sebut Tren Bisnis Kencantikan Tata Rias Semipermanen Makin Meningkat
Sebab, permintaan pasar terhadap layanan ini terus meningkat mengikuti tren kecantikan yang berlangsung.
Dokter medis dan pengusaha (Yu Clothing Line dan Eating Habit) Dr. Irene membagikan kiat agar bisnis di bidang kecantikan makin diminati pelanggan.
BACA JUGA: Kiat Sukses Kembangkan Bisnis Kecantikan melalui Medsos Ala Putri Rachmadania
"Menurutnya, pengusaha di bidang Make Up Semipermanen harus paham SOP dan tingkat higienitas yang dibutuhkan.
Ruang kerja yang bersih, alat-alat yang digunakan steril, pakaian pelindung yang lengkap (masker dan sarung tangan), dan pembuangan limbah medis yang benar.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Ini 5 Manfaat Kopi untuk Menjaga Kecantikan Kulit dan Rambut
"Harus menjadi hal standar yang diterapkan jika ingin berbisnis di bidang ini (bisnis kecantikan, red)," beber dr. Irene dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).
Di sisi lain, dokter medis lulusan dari Johns Hopkins University dan Peking University Dr. Sherryn mengatakan para profesionalnya diharapkan juga sudah memiliki pengetahuan dasar terhadap jenis kulit, kondisi kulit, alat-alat yang digunakan, dan kondisi customer sebelum memberikan jasa layanan sulam kecantikan.
Apakah kulitnya mudah alergi, kulitnya habis peeling, kulit nya berjerawat, apakah sedang hamil, atau sedang mengkonsumsi obat tertentu, perlu di cek terlebih dahulu sebelum pengerjaan.
"Juga faktor yang tidak kalah penting lainnya adalah pemahaman terhadap berbagai jenis tinta yang akan digunakan dan kesadaran diri untuk selalu menggunakan alat-alat kerja yang sudah bersertifikat FDA Approved (Food & Drugs Administration)," tambah Dr. Sherryn.
Ketua PERTASPI Anggie Rassly mengatakan langkah awal untuk sukses di bidang bisnis kecantikan adalah bagaimana mendapatkan kepercayaan customer.
Pebisnis harus mampu melihat peluang, menjaga kualitas layanan, rajin menambah ilmu melalui pelatihan, dan terus berkembang sesuai permintaan pasar , maka hasil sulamnya akan lebih bagus dan banyak diminati customer.
Selanjutnya, customer akan datang lagi dengan sendirinya. Di sisi lain, jangan pernah takut gagal dalam berbisnis.
"Selalu memberi ruang untuk salah, tidak takut memulai lagi, tetap fokus, dan do it with passion adalah cara jitu dalam menghadapi kegagalan," ujar Anggie.
Pemilik Nur Corner Nur Asia Uno menyebutkan pengusaha UKM bisa mencapai kesuksesan jika mampu beradaptasi untuk melihat peluang bisnis mana yang menjanjikan, kemampuan berinovasi terhadap jasa yang kita jual, dan mau belajar terus untuk menjaga kualitas.
“Setiap bisnis pasti pernah mengalami kegagalan. Punya usaha itu selalu ada suka dan dukanya. Jangan putus asa kalau gagal, selalu mencoba membaca peluang lain, mengasah terus kemampuan menganalisa pasar, mencari ide untuk berkolaborasi, dan meningkatkan skill dengan mengikuti seminar atau pelatihan," ungkap Nur Asia Uno. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul