Pertemuan Airlangga-Prabowo Diyakini Penjajakan Awal Koalisi 2024

Minggu, 14 Maret 2021 – 08:49 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Sabtu (13/3).

jpnn.com, JAKARTA - Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mengaku sangat senang melihat bertemunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hambalang, Bogor, Sabtu (13/3).

Apalagi, pertemuan antara pimpinan dua partai politik papan atas Indonesia tersebut berlangsung dalam suasana santai dan informal.

"Silaturahmi itu menguatkan ikatan batin. Bahkan ketika nanti pun harus tidak sejalan dalam politik, setidaknya ikatan batin tadi menjadi batas bahwa perseteruan politik bukan untuk saling membinasakan," ujar Hasan.

BACA JUGA: Airlangga Sambangi Prabowo di Hambalang, Sinyal Koalisi 2024?

Namun, dia tidak percaya Airlangga dan Prabowo bertemu untuk membicarakan isu olahraga, seperti yang diklaim beberapa politikus Golkar.

Hasan yakin 100 persen konstelasi politik menjadi topik utama pertemuan di kediaman pribadi Prabowo tersebut.

BACA JUGA: Insentif PPnBM dan PPN Jadi Strategi Andalan Airlangga Hartarto

"Kalau orang politik bertemu tentu tidak mungkin tak bicara politik. Jangankan mereka, kita yang bukan orang politik saja, kadang kalau ketemu ngobrolin politik. Jadi meskipun kita tidak tahu secara detil pembicaraan mereka, tetapi pasti mereka bicara soal politik," ucap Hasan.

Hasan bahkan menduga pertemuan itu merupakan bagian dari proses penjajakan awal koalisi untuk Pemilu 2024. Menurut dia, kedua ketua umum tengah saling menilai, sejauh mana mereka punya kesamaan pandangan dan gagasan.

BACA JUGA: Partai Golkar Dinilai Sudah Tepat Ajukan Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2024

"Bisa iya bisa tidak. Tetapi kalau persamaan mereka lebih banyak daripada perbedaan, tentu pertemuan-pertemuan seperti ini akan berlanjut. Mengejar sebanyak mungkin persamaan untuk kerja sama di tahun politik 2024 nanti," beber Hasan.

Meski pemilu masih tiga tahun lagi, lanjut Hasan, bukan hal aneh jika partai politik sudah mempersiapkan koalisi sejak jauh-jauh hari. Apalagi, dengan partai yang memiliki banyak kesamaan.

Seperti diketahui, Airlangga dan Prabowo kini sama-sama duduk di kursi kabinet Presiden Joko Widodo. Keduanya juga ketua umum partai politik yang punya peluang besar mengusung calon presiden di pemilu mendatang.

"Jadi saling menjajaki positif sekali. Entah nanti akhirnya akan bekerja sama, atau malah berkompetisi, tetapi silaturahmi ini, dari sudut pandang mana pun lebih banyak positifnya untuk politik Indonesia," ucap Hasan.

"Apalagi pertemuan dengan keluarga besar. Toh tokoh-tokoh politik seperti Airlangga, Surya Paloh, Prabowo, dan Wiranto sebenarnya berasal dari keluarga besar yang sama, yaitu Partai Golkar. Bisa jadi setelah ini Airlangga silaturahmi dengan Wiranto sebagai lanjutan dari silaturahmi dengan Surya Paloh dan Prabowo," tutup dia. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler