Pertemuan Bersejarah Adik Kim Jong un dan Presiden Korsel

Sabtu, 10 Februari 2018 – 12:23 WIB
Pertemuan Presiden Korsel Moon Jae-in dengan adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong. Foto: AFP

jpnn.com, SEOUL - Kim Yo-jong akhirnya menginjakkan kaki di Korea Selatan (Korsel). Adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu tiba di Bandara Internasional Incheon kemarin, Jumat (9/2) dengan menggunakan jet pribadi kakaknya.

Dia langsung menuju ke Pyeongchang untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin dengan kereta api khusus yang didesain untuk para tamu.

BACA JUGA: Wow! Tim Olimpiade Norwegia Pesan 15 Ribu Telur, Ternyata...

Saat pembukaan, delegasi Korut dan Korsel berjalan bersama dalam satu bendera. Yaitu, bendera unifikasi sebagai simbol hangatnya hubungan kedua negara.

Kedatangan Yo-jong menjadi sejarah tersendiri. Dia merupakan keluarga pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korsel setelah gencatan senjata perang Korea pada 1950–1953. Yo-jong dikenal sangat dekat dengan Kim Jong-un.

BACA JUGA: Korsel Jadi Rumah Kedua Bintang Black Panther

Kim Yong-nam, kepala negara simbolis Korut, ditunjuk sebagai pemimpin delegasi. Rencananya, Yo-jong dan Yong-nam menghadiri acara makan siang tidak resmi yang diadakan Presiden Korsel Moon Jae-in hari ini, Sabtu (10/2).

Jamuan itu sengaja dibuat tidak resmi agar Yo-jong bisa bebas berinteraksi. Sebab, jika acaranya dibuat formal, satu-satunya yang berhak berbicara dan mengungkapkan pendapat adalah Yong-nam.

BACA JUGA: Komedian Bercerai Setelah 12 tahun Menikah

’’(Pada saat jamuan makan, Red) Kim Yo-jong sangat mungkin mengundang Presiden Moon Jae-in ke Pyongyang, Korut, tahun ini,’’ ujar salah satu diplomat yang menjadi sumber CNN.

Moon sangat mungkin berkunjung pada 15 Agustus mendatang. Itu adalah tanggal penting di mana Korea bebas dari penjajahan Jepang. Kedua negara menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Jika benar-benar berkunjung, Moon jadi presiden Korsel pertama yang pergi ke Korut sejak 2007. Saat awal menjabat, Moon pernah menyatakan ingin berkunjung ke Korut dan memperbaiki hubungan kedua negara.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence menyambut dingin kedatangan delegasi Korut. Bahkan, AS sudah menyiapkan sanksi terbaru bagi negeri yang paling tertutup di dunia itu.

Sanksi tersebut diklaim telah didukung Moon Jae-in. Bagi AS, denuklirisasi Korut merupakan harga mati. Dalam acara resepsi pembukaan Olimpiade Musim Dingin kemarin, Pence menyalami semua pemimpin delegasi, kecuali Kim Yong-nam. Sebelumnya, Pence menemui empat penduduk Korut yang membelot ke Korsel. (sha/c15/pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim BLiSPI Sikat Hanyang FC 3-1


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler