jpnn.com, SOLO - Suasana hangat dan penuh keakraban tampak di acara halalbihalal eks nara pidana teroris (napiter) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di salah satu hotel di Solo, Jumat kemarin (28/6).
Di tengah perbincangan santai itu, mereka saling bertukar kabar dan kondisi terkini. “Sebenarnya saya sudah lama pengin ketemu. Tapi baru bisa sekarang ini. Saya senang sekali akhirnya bisa hadir di sini,” ujar Ganjar saat memberi sambutan di acara tersebut.
BACA JUGA: Saksi 01 Ungkap Peran Ganjar Pranowo di Pelatihan Tim Jokowi - Maruf
BACA JUGA: Jack Harun: Sekarang Saya Sudah Kembali ke NKRI
Ganjar menekankan pentingnya merangkul kembali para mantan napiter agar bisa kembali menjadi bagian masyarakat. Salah satunya dengan surat keterangan yang terverifikasi oleh negara.
BACA JUGA: Tugas ke Luar Kota, Ganjar Pranowo Selalu Bawa Perlengkapan Olahraga
“Kemarin saya bertemu dengan Komnas HAM membahas mengenai radikalisme dan terorisme. Dalam hal ini ada korban dan pelaku. Maka dari itu penting untuk merangkul keduanya agar kembali menjadi bagian dari NKRI. Mereka juga bagian anak bangsa,” tegas Ganjar.
Ganjar meminta para mantan napiter yang telah tergabung dalam Yayasan Gema Salam ini bisa membantu kawan-kawannya agar kembali menjadi bagian dari NKRI. Terlebih jika mereka sudah melewati masa pengadilan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Menilai Aturan PPDB 2019 Berpotensi Picu Gejolak
“Dulu, waktu kejadian PKI ada surat keterangan dari Komnas HAM. Kalau bisa eks napiter juga bisa dibekali surat keterangan yang diverifikasi oleh lembaga itu. Dengan surat ini kondisinya bisa dipulihkan lagi sehingga bisa kembali ke masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Banyak Tantangan Membina Napi Terorisme di Lapas
Ganjar berharap, Yayasan Gema Salam ke depan dapat membantu pemerintah untuk membimbing eks napiter lainnya kembali ke masyarakat dan menghapus stigma negatif sebelumnya.
“Seperti Bang Jack (Ketua Gema Salam Joko Harmanto alias Jack Harun) ini tentunya bisa membantu. Misalnya menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan,” harap orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Salam Jack Harun membenarkam bahwa para eks napiter kesulitan kembali ke masyarakat usai menjalani proses peradilan. Dia berharap para eks napiter yang kembali ke masyarakat tidak lagi mendapat stigma negatif dari masyarakat.
“Ini yang menyebabkan mereka rentan kembali, saat ada pengucilan dari lingkungan. Kami ingin bersinergi dengan pemerintah untuk membina para eks napiter kembali ke masyarakat,” tutur Jack Harun. (rs/ves/bay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Festival Balon Udara, Gubernur Jawa Tengah Ajak Warganya Ikut Jaga Keselamatan Penerbangan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti