MONTREAL - Seorang guru sekolah menengah atas (SMA) di Canada telah dipecat dengan tidak hormat karena menunjukkan video pembunuhan dan mutilasi seorang warga China oleh pembunuh keji, Luka Rocco Magnotta kepada para siswanya. Pejabat SMA Cavelier-De LaSalle yang berlokasi di Montreal bagian selatan mengatakan, sang guru terpaksa dipecat karena memperlihatkan sebuah video yang isinya sangat tidak pantas sekaligus ofensif.
“Keputusan pemecatannya dibuat karena seriusnya pelanggaran yang dilakukan dan buruknya dampak tindakan tersebut kepada siswa,” ungkap dewan sekolah dalam keterangan resminya yang dikutip AFP, Jumat (15/6).
Dikabarkan guru pria yang identitasnya tidak diungkap tersebut memperlihatkan video pembunuhan keji tersebut kepada suatu kelas berisikan sekelompok siswa yang rata-rata berumur 15 tahun pada 4 Juni lalu. Pada hari yang sama, Magnotta yang dikenal sebagai seorang mantan bintang film porno gay yang dijuluki “Si Psycho dari Canada”, ditangkap di Berlin setelah melarikan diri dari kampung halamannya.
Magnotta diduga kuat telah membacok seorang warga negara mahasiswa China di Universitas Concordia bernama Lin Jun dengan penusuk es. Setelah Lin Jun tak berdaya, Magnotta pun memutilasi korbannya.
Tak berhenti di situ, kekejian Magnotta berlanjut karena tangan dan kaki korbannya dikirim ke kantor beberapa partai politik dan 2 sekolah di Vancouver. Sampai saat ini, aparat keamanan masih belum menemukan kepala Lin.
Si guru yang dipecat telah mengirimkan permohonan maafnya kepada pihak sekolah melalui surat elektronik. Namun dia tidak menjelaskan alasannya mempertontonkan video yang diunggah ke internet setelah insiden pembunuhan yang berlangsung sekitar tanggal 24-25 Mei lalu tersebut pada siswanya.
Guru tersebut langsung diskorsing setelah seorang siswa yang trauma setelah menonton video tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya kepada wakil kepala sekolah. Konseling psikologis pun langsung diberikan kepada seluruh siswa di kelas tersebut.
Magnotta, 29 tahun, kabur ke Perancis dan kemudian Jerman setelah membunuh Lin. Melalui perburuan internasional, dia akhirnya ditangkap di sebuah warnet di kota Berlin ketika membaca laporan berita tentang dirinya. Rencananya, dia akan diekstradisi ke Kanada akhir bulan ini untuk menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama, melakukan perbuatan merendahkan terhadap tubuh manusia dan mempublikasikan material cabul.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disidang In Absentia, Ben Ali Dihukum Seumur Hidup
Redaktur : Tim Redaksi