Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif

Sabtu, 04 Mei 2024 – 16:00 WIB
Pertukaran pelajar Sinarmas World Academy (SWA) & PKU ES bawa dampak positif serta memperkuat kolaboratif. Foto dok. SWA

jpnn.com - JAKARTA - Sinarmas World Academy (SWA) berkomitmen mendorong inovasi dunia pendidikan melalui kemitraan dengan Peking University Elementary School (PKU ES).

Kemitraan yang telah terjalin sejak 2011 ini terus berkembang dan meluncurkan program pertukaran pelajar pada 2013, yang mengagendakan siswa-siswi dari SWA dan PKU ES untuk saling mengunjungi serta mengikuti program secara intensif.

BACA JUGA: Kabar Gembira, Program Pertukaran Pelajar Austalia Kembali Dibuka

Puluhan siswa-siswi sekolah dasar PKU ES didampingi Chairwoman dan beberapa guru mengunjungi SWA dan terlibat dalam berbagai aktivitas sosial, pendidikan, bahkan lingkungan, yang dilaksanakan pada 29 April-3 Mei 2024. 

The Chairman of the Board Sinarmas World Academy Anton Mailoa menyampaikan sejalan dengan prinsip pendidikan holistik yang dianut SWA, program pertukaran pelajar ini bertujuan membangun rasa hormat dan mengembangkan pemahaman budaya antarnegara serta meningkatkan pembelajaran yang kolaboratif.

BACA JUGA: Sinarmas World Academy Kembali Hadirkan TEDxYouth@SWA, Temukan Indentitas Diri

“Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan pendidikan dengan Peking University (PKU), salah satu institusi pendidikan terbaik," kata Anton Mailoa dalam keterangan resminya, Sabtu (4/5). 

Menurut Anton, di era global saat ini pendidikan harus berani terus berinovasi, bertransformasi, serta berkolaborasi untuk menyiapkan generasi muda yang mampu membuat perubahan lebih baik di dunia.

BACA JUGA: Sinarmas MSIG Life Percepat Transformasi untuk Kejar Pertumbuhan Tahun Ini

Perkembangan pendidikan di Indonesia dan China sangat mengesankan. Karena itu, kemitraan SWA dan PKU menjadi salah satu faktor penting bagi kedua institusi untuk bertukar best practices yang sejalan dengan visi bersama untuk mempersiapkan generasi muda unggul.

Chairwoman of Peking University Elementary School (PKU ES) Wang Tian Miao menyampaikan bahwa mengunjungi SWA memberikan pengalaman yang tak ternilai.

Mereka sangat yakin dan terkesan dengan kualitas pendidikan internasional di SWA yang mendorong murid untuk berpikir kritis dan kreatif, berkolaborasi, serta menunjukkan tindakan nyata bagi komunitas.

"Kami berkomitmen untuk kemitraan pendidikan bersama SWA yang makin kuat pada waktu mendatang," ujar Wang Tian Miao. 

Kemitraan pendidikan SWA yang merupakan satu-satunya sekolah internasional di Indonesia yang terakreditasi untuk menerapkan dan menggabungkan secara dinamis kurikulum IB, Cambridge, dan nasional, bersama PKU yang terdaftar sebagai Top 14 World University versi Times, menegaskan komitmen SWA untuk memberikan layanan pendidikan kelas dunia. 

Kemitraan ini senantiasa diperluas pada pengembangan tenaga pengajar, pembaruan kurikulum, hingga dukungan pada siswa-siswi berprestasi ke tingkat pendidikan selanjutnya.

Program pertukaran pelajar PKU ES ke SWA diisi dengan ragam aktivitas, seperti kelas sains interaktif, melukis batik tradisional Indonesia, study trip ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pameran seni dan kaligrafi bersama, serta kunjungan industri ke Indah Kiat Paper Mills yang memproduksi pulp, kertas, dan tisu.

Kunjungan tersebut memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk mempelajari aplikasi praktis iptek pada proses produksi kertas serta eksperimen bioteknologi. 

Daniel, salah satu siswa dari PKU ES, mengaku sangat senang bisa mengunjungi SWA.  

"Kami sangat senang mendapatkan teman-teman baru dan siap mengundang teman-teman SWA ke Beijing,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi dan inisiatif yang berkelanjutan, SWA berkomitmen untuk membangun komunitas pembelajar yang dinamis untuk unggul di Asia dan global dengan merangkul nilai-nilai karakter, mengembangkan pendidikan holistik untuk generasi unggul, serta secara aktif memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (esy/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler