jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) mencatat pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan sepanjang tahun 2022.
Total laba bersih perusahaan di 2022 tumbuh sebesar 398% YoY didukung dengan rasio solvabilitas yang kuat mencapai 2.528%, jauh di atas persyaratan minimum regulator sebesar 120%.
BACA JUGA: Respons Permintaan OJK, Sinarmas MSIG Life Segera Bergerak
Hal tersebut disampaikan pada paparan kinerja perusahaan ‘Sinarmas MSIG Life Public Expose 2023: Mempercepat Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan’ yang diselenggarakan hari ini.
“Di 2022, kami berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan melalui transformasi dan implementasi fase pertama strategi jangka menengah – GREAT 2025 – Grow Sustainable Business - Excellent Services - As Trusted Partner – dengan sukses. Pencapaian tersebut memantapkan langkah kami melanjutkan strategi fase kedua pada 2023 yang berfokus pada pertumbuhan bisnis ritel, peningkatan profitabilitas dan efisiensi hasil operasional untuk mewujudkan aspirasi kami menjadi Perusahaan asuransi jiwa Jepang nomor satu di Indonesia," ujar Wianto Chen, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life.
BACA JUGA: Proyeksi Ekonomi Indonesia Positif, Sinarmas MSIG Life Optimistis Bisnis Asuransi Naik
Sektor keuangan menguat yang terlihat dari perekonomian Indonesia yang tumbuh positif dan konsisten tumbuh di atas 5% selama 7 kuartal.
Literasi masyarakat terhadap asuransi jiwa juga meningkat. Kondisi ini memberikan prospek yang cerah bagi industri asuransi jiwa.
BACA JUGA: Ingin Dekat dengan Konsumen, Sinarmas MSIG Life Lakukan Sejumlah Terobosan
Meskipun terdapat ketidakpastian ekonomi global serta perubahan beberapa regulasi menjadi tantangan yang harus dihadapi, Wianto mengatakan perusahaannya terus menciptakan momentum pertumbuhan yang sehat dengan strategi yang tepat.
”Perusahaan berhasil menjalankan strategi diversifikasi dan diferensiasi pada kanal distribusi maupun lini usaha. Dari kanal distribusi, pendapatan perusahaan dari keagenan berhasil tumbuh 257% secara YoY di 2022, mencapai 21% dari total pendapatan bisnis baru perusahaan. Dengan capaian ini, kanal distribusi keagenan bisa menjadi tulang punggung
bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance. Sementara itu, sepanjang semester 1 2023, kontribusi yang berasal dari premi reguler sebesar 61%, sejalan dengan strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan,” jelas Herman Sulistyo, Direktur Sinarmas MSIG Life.
Keberhasilan ini terjadi berkat inovasi produk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian beragam serta layanan digital guna meningkatkan kualitas pelayanan nasabah, yang dihadirkan sepanjang 2022 – 2023.
“Secara keseluruhan perusahaan telah melakukan digitalisasi terkait peningkatan layanan nasabah, diantaranya percepatan proses verifikasi E-SPAJ menjadi polis hanya dalam 18 menit dan percepatan pemrosesan kode agen hanya 5 menit melalui aplikasi ORION, fitur biometric verification, hingga memperbanyak metode pembayaran untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi polis," ujar Andrew Bain, Direktur Sinarmas MSIG Life.
Sebagai bagian dari ekosistem kesehatan, Sinarmas MSIG Life juga telah meluncurkan website My Health Risk Score – situs pertama di Indonesia yang dapat memprediksi risiko kesehatan secara personal hanya dalam 3 menit.
Situs ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat secara mudah dan gratis. Seperti yang telah diumumkan pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bulan Juli lalu, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) akan melakukan perubahan nama dan logo menjadi PT MSIG Life Indonesia Tbk (MSIG Life) serta alamat perusahaan.
Hal ini merupakan rencana jangka menengah perusahaan seiring dengan mayoritas kepemilikan saham Perusahaan oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. (MSI) sejak tahun 2019. Perubahan ini akan dilaksanakan setelah proses dari regulator selesai. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia