Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Syech Suhaimi, Senin (5/11) menyampaikan, kondisi perekonomian Aceh menunjukkan perkembangan yang membaik.
Dia menerangkan, pertumbuhan ekonomi Aceh digambarkan perkembangan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2000 dengan migas menguat menjadi 1,26 persen. Demikian juga, pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas pada triwulan III menjadi 1,53 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan antar triwulan, kinerja perekonomian Aceh antar tahun (y-on-y) pada Triwulan III Tahun 2012 terhadap triwulan III tahun 2011 juga meningkat yaitu dengan migas sebesar 5,21 persen dan tanpa migas sebesar 6,09 persen.
Diterangkan, pertumbuhan ekonomi Aceh disumbang pertumbuhan positif pada delapan sektor. Dimana terdapat tiga sektor mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sektor bangunan 2,70 persen. Perdagangan, hotel dan restoran 2,65 persen dan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 2,48 persen.
Secara nilai, besaran PDRB Aceh atas dasar harga berlaku dengan migas pada triwulan III tahun 2012 mencapai Rp 24,07 triliun. Sementara itu,tanpa migas meningkat menjadi Rp 20,32 triliun.
Sedangkan, struktur perekonomian Aceh pada triwulan III Tahun 2012 masih menunjukkan besarnya kontribusi migas yang mencapai 15,58 persen.
Lebih lanjut dia menambahkan, leading sektor bagi perekonomian Aceh hingga triwulan III masih berada pada sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran."Sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah jasa - jasa mencapai 1,72 persen,"demikian terangnya. (slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Areal Tanam Susut, Produksi Kedelai Rendah
Redaktur : Tim Redaksi