jpnn.com, JAKARTA - Kesuksesan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) menyelenggarakan pameran bisnis pada Juni lalu membuat Panorama Media selaku event organizer memantapkan gebrakan keduanya di November 2022 ini.
Hal ini bertujuan memberikan semangat optimisme bagi para pelaku bisnis, khususnya di segmen waralaba untuk selalu berpikir maju ke depan tanpa batas dalam berinovasi demi meraih peluang-peluang baru.
BACA JUGA: Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik, FLEI Hadir Dua Kali Tahun Ini
Franchise & License Expo Indonesia (FLEI XIX) 2022 akan berlangsung di Assembly Hall, Jakarta Convention Center pada 18–20 November 2022.
Mengusung tema 'Limitless Opportunity”, mempersembahkan “One Stop Solution for Business Opportunity Seekers”.
BACA JUGA: FLEI 2022 Berikan Kesempatan Bisnis Waralaba bagi Milenial
Pameran yang dibuka untuk umum mulai pukul 10.00-20.00 WIB dengan tiket masuk Rp 55 ribu per orang itu aka memamerkan 350 merek usaha waralaba, lisensi, pendukung usaha retail dan berbagai peluang usaha lainnya.
Calon pewaralaba bebas mengunjungi stand yang diminati untuk mencari tahu tentang rencana bisnis yang akan dijalani.
BACA JUGA: Hore, FLEI 2022 Digelar, Pengusaha UMKM Yuk Merapat!
Opening Ceremony FLEI XIX akan berlangsung pada Jumat (18/11) yang diawali dengan paparan pengembangan industri waralaba di Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi keynote speech oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang akan membahas tren milenial yang gencar merambah ke sektor bisnis.
Acara ini digelar berdasarkan kerja sama Panorama Media bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI).
Tak hanya itu, tiga kementerian sekaligus turun mendukung FLEI edisi ke-19, yakni Kemendag, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah, dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif.
Dukungan terhadap pameran FLEI XIX juga disambut dengan sangat positif oleh Dinas Biro Perekonomian dan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena adanya kesamaan visi misi, yaitu program percepatan pemulihan ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM.
President Director Panorama Media Royanto Handaya menyampaikan optimisme atas kondisi ekonomi saat ini.
Dia menilai masyarakat Indonesia secara de facto tidak terlalu terpengaruh dengan isu resesi 2023.
"Alih-alih menahan pengeluaran konsumtif pada sektor sekunder, yaitu gaya hidup dan hiburan, justru kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa animo masyarakat 'meledak' semenjak fase pasca-pandemi. Hal ini dibuktikan dengan padatnya beberapa gelaran festival musik maupun berbagai pameran di DKI Jakarta," kata Royanto Handaya.
Industri hiburan sukses digelar membuktikan daya beli dan mobilitas masyarakat Indonesia masih tetap menunjukan reaksi positif tanpa terpengaruh isu-isu ekonomi yang sedang ramai diperbincangkan.
Tri Rahardjo salah satu narasumber yang juga Ketua Umum WALI juga mengaku sangat optimisme jika animo sebegitu besarnya terhadap sektor sekunder saja disambut dengan baik masyarakat.
"Apalagi acara kami yang sudah jelas merupakan salah satu wadah ekosistem kebutuhan primer dari sandang, pangan dan papan yang akan terfasilitasi di FLEI XIX nanti. Tentu saja tidak kalah ramainya karena masyarakat juga dilandasi asas kebutuhan pengelolaan finansial yang lebih baik. Bisa dengan berwaralaba, berinvestasi atau mengembangkan bisnis pribadi dengan berbagai macam resources yang kami sediakan di sana," ujar Tri Rahardjo.
Dana Moneter Internasional (IMF) merilis World Economic Outlook memproyeksikan GDP Indonesia di 2023 diprediksi mengalami pertumbuhan 5 persen.
Menurut Tri, hal ini tentu membawa ketenangan di tengah kekhawatiran masyarakat luas tentang resesi 2023.
Diakuinya sebuah fakta bahwa ekonomi global saat ini tetap berada dalam keadaan yang serba tidak pasti, namun hal ini belum tentu berlaku bagi Indonesia.
"Sehingga kita tidak perlu terlalu khawatir karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara Top Tier GDP lainnya," terangnya.
Alasan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga adalah dengan menjaga konsumsi kebutuhan rumah tangga.
Di samping itu peran pemerintah dalam upaya memperkuat daya beli masyarakat tetap konsisten dilakukan melalui kebijakan fiskal berpihak demi melindungi masyarakat kelompok menengah bawah.
Dengan konsumsi rumah tangga yang tetap berjalan, maka efek perlambatan ekonomi dan resesi global akan sangat minim dampaknya ke Indonesia.
Ini yang Spesial dari FLEI XIX
Program diskusi dari pakar lokal hingga internasional di pameran FLEI XIX 2022 'International Series' diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para pelaku usaha tanah air untuk bisa Go International.
Vice Chairwoman Permanent Committee Franchising, Licensing & Network Marketing dari KADIN Indonesia Levita G Supit menyampaikan pihaknya tahun ini menyediakan sejumlah program dengan tema-tema menarik seputar bisnis waralaba, lisensi dan peluang usaha lainnya.
"Kami berharap program khusus ini dapat menambah wawasan baru, sekaligus memberikan update terkini seputar dunia waralaba agar dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di Indonesia," ujar Levita.
Ada satu hal lagi yang sangat spesial, FLEI kali benar-benar mengimplementasikan definisi lisensi yang sesungguhnya, baik dalam bentuk produk maupun materi edukasi yang akan dikemas dalam program Licensing Brand Indonesia, dilengkapi Licensing Pavilion beserta Private Meeting Room bagi Coorporate Brand yang serius untuk meningkatan sales & marketing produknya melalui License Collaboration ini.
"FLEI adalah pameran bisnis pertama dan satu-satunya yang saat ini merealisasikan licensing dalam konteks yang sebenernya secara komprehensif, baik dari sisi edukasi, dedicated pavilion, attractive showcase, brand collaboration, business matching corporate brand dan masih banyak sub-program lainnya dari segmen lisensi ini," kata Project Manager FLEI XIX Rulief Harjianto.
Selain itu, tak kalah menarik lainya adalah akan dimunculkannya karakter-karaker superhero dan kartun-kartun terkenal dalam bentuk 2D Visual & Digital Motion hingga 3D Action Figure untuk menarik perhatian pengunjung.
Saat ini, FLEI sudah mengkonfirmasi kehadiran beberapa perwakilan dari Entertainment Studio & Entertainment Company kelas dunia yang menaungi karakter-karakter tersebut, seperti NBC Universal, Sanrio, Hasbro, Warner Bros Discovery Global Consumer Products (WBDGCP).
Kemudian Discovery Global Brands & Experiences part of Warner Bros, Pacific Licensing Studio, Dino Island by Provaliant Group, Pinkfong, Medialink dan masih banyak lagi entertainment studio lainnya yang turut berpartisipasi di License Pavilion FLEI XIX nanti. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi