jpnn.com - JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2016 diyakini bakal lebih baik dibandingkan kuartal pertama lalu. Tren membaiknya ekonomi didorong peningkatan stimulus fiskal, khususnya terkait dengan percepatan pembangunan proyek infrastruktur.
“Konsumsi rumah tangga terus membaik seiring terjaganya inflasi dan meningkatnya ekspektasi pendapatan akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara sebagaimana dikutip situs BI, Jum’at (6/5).
BACA JUGA: Pengelola Tol Panen, nih Datanya
Selain itu, percepatan implementasi paket kebijakan pemerintah, khususnya upaya untuk meningkatkan daya saing dan iklim investasi, diharapkan akan meningkatkan investasi dan ekspor.
Bukan itu saja, pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh secara konsisten juga diharapkan memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi. Dengan stabilitas makro yang terjaga, perekonomian Indonesia akan bisa tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan ke depannya.
BACA JUGA: Banyak yang Uzur, KAI Bakal Beli 890 Rangkaian
Sebelumnya, BI mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal I 2016 mencapai 4,92 persen (yoy). Angka itu lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).
Namun, pertumbuhan ekonomi sepanjang tiga bulan pertama 2016 ini lebih tinggi dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (nas/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kemenperin Andalkan PLTN Thorium untuk Energi Industri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemanfaatan Sumber Energi di Luar Jawa Diperbesar
Redaktur : Tim Redaksi