jpnn.com - JAKARTA - Pengelola Wahana Permainan Central Park Meikarta Nurhalim Saputra menyampaikan pertumbuhan kota Meikarta berimbas pada perekonomian masyarakat.
Banyak warga lokal yang terdongkrak perekonomiannya melalui sejumlah event dan usaha perniagaan di masa pemulihan ekonomi nasional, yang salah satunya di kawasan Central Park Meikarta.
BACA JUGA: Pembangunan Meikarta Jalan Terus, District I Makin Ramai
Berbagai kegiatan, seperti acara otomotif bertaraf nasional, serta bazar produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus digelar di area yang berlokasi di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu.
"Total pegawai kami ada 20 orang. Semuanya memang kami alokasikan untuk warga lokal sehingga warga sekitar sini juga merasakan dampak positif," kata Nurhalim Saputra dalam keterangannya kepada media, Kamis (23/2).
BACA JUGA: Penyewaan Apartemen Meikarta Tertinggi di Cikarang, Cek Fakta-faktanyaÂ
Dia mengungkapkan optimalisasi penyerapan tenaga kerja lokal ini sejalan dengan kebijakan Pemkab Bekasi dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja bagi warga lokal agar tidak menjadi pengangguran.
Selain penyerapan tenaga kerja lokal, masyarakat sekitar yang mendirikan stan di dalam kawasan juga merasakan keuntungan.
BACA JUGA: Meikarta
"Apalagi kalau ada acara, masyarakat yang mau buka stand di dalam area akan kami berikan keringanan biaya sehingga perekonomian masyarakat ikut terdongkrak," katanya.
Pengelola Area Kuliner Pedagang UMKM Central Park Meikarta H. Sagif menjelaskan area tempat makan di sekitar lokasi juga turut membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Area food court kami prioritaskan untuk warga lokal di sekitar Central Park Meikarta. Total ada 26 pedagang. Begitu pula pegawai yang berjumlah 65 orang, semua warga asli Kabupaten Bekasi," beber H. Sagif yang mengelola area tersebut sejak 2018.
Keberadaan Central Park Meikarta juga berdampak pada keamanan dan ketertiban lingkungan.
Tindak kriminalitas makin berkurang dikarenakan acara-acara yang digelar dikunjungi banyak anak muda.
Keberadaan Central Park Meikarta sendiri membuat lingkungan sekitar jadi kondusif dan aman.
Jadi, pusat kegiatan anak-anak muda untuk melakukan hal-hal positif.
"Tentu saja ini membantu meringankan tugas kepolisian dalam meminimalisir tindak kriminalitas," ucapnya.
Tak hanya di area Central Park, kawasan Distrik 1 Meikarta juga turut berkontribusi meningkatkan daya saing pengusaha lokal, seperti yang dirasakan Aldi Neldi Tumbelaka, pemilik Allia Resto.
"Saya sebagai warga lokal di Cikarang sangat bersyukur ada Distrik 1 Meikarta karena cukup membantu pengusaha lokal seperti saya, selain juga membantu perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Aldi yang sudah empat tahun membuka usaha mengatakan area Cikarang masih minim kawasan komersial sehingga keberadaan Meikarta berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar.
Usaha rumah makan khas Manado miliknya, bahkan kini telah memiliki lima cabang setelah merintis usaha pertamanya di Distrik 1 Meikarta.
"Pengunjungnya 50-100 per hari, cukup stabil di hari biasa, kemudian di weekend lebih ramai lagi. Karena saya melihat ada peluang setelah punya cabang di sini, saya membuka lima cabang lain," tuturnya.
Baik Nurhalim maupun H. Sagif mengatakan keberadaan Meikarta memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, pelaku usaha kecil, hingga pengunjung.
Selain menggerakkan roda perekonomian warga, Meikarta juga turut membantu pemerintah daerah mengatasi masalah pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja.
Pertumbuhan Kota Meikarta ditandai dengan makin banyak tower yang telah diserahterimakan kepada konsumen, dipercaya akan mendongkrak sektor perekonomian khususnya bagi daerah setempat. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad