JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat tingkat pertumbuhan kredit kuartal III 2008 mencapai 33 persen (year on year/yoy) atau sebesar Rp 66,5 triliunHal ini terjadi karena pertumbuhan kredit unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkat hingga 30 persen
BACA JUGA: CPO Juga Terimbas Krisis Global
"Dalam satu tahun terakhir ini, kredit Bank Danamon tumbuh dari Rp16,4 triliun mennjadi Rp 66,5 triliun," kaa Direktur Utama Danamon Sebastian Paredes, saat jumpa pers laporan kinerja kuartal III 2008, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/10).
Lebih lanjut ia mengatakan pada akhir kuartal III 2008, rasio kredit terhadap total pendanaan juga meningkat menjadi 77,4 persen dari 70,8 persen dibandingkan kuartal III-2007
BACA JUGA: Telkom Siaga Dongkrak Pelanggan Baru
"Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit mass market melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) dan Adira, juga UKM," tambahnya. Dia mengatakan, kredit mass market yang kini mencapai 44 persen dari total kredit Danamon, meningkat 34 persen year-on-year sejalan dengan pertumbuhan yang pesat dalam penyaluran kredit kepada segmen mikro melalui DSP, CMM, dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor Adira Finance.
Sedangkan untuk kredit wholesale Danamon, yang terdiri dari kredit komersial dan korporasi, mencakup 32 persen dari total kreditnya
BACA JUGA: Pasar Saham Dunia Mulai Pulih
Selain itu, kredit komersial juga meningkat sebesar 41 persen atau senilai Rp8,9 triliun(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor LNG Tangguh Tak Terimbas Krisis
Redaktur : Tim Redaksi