Pertumbuhan Penjualan Properti LPKR Diprediksi Berlanjut

Kamis, 19 Agustus 2021 – 18:41 WIB
Rumah di Cendana Icon. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Lippo Karawaci (LPKR) Tbk John Riady mengatakan, berbagai kemudahan yang ditawarkan membantu masyarakat memiliki properti saat pandemi.

Secara khusus, John menyebut kemudahan-kemudahan itu membantu generasi milenial membeli rumah.

BACA JUGA: Cara LPKR Mendukung Satpol PP Tangerang Mengawasi PPKM

Menurut John, pembeli tidak perlu menyediakan dana awal yang besar untuk membeli hunian.

Sebab, saat ini ada kebijakan insentif PPN DTP dan DP nol persen ketika suku bunga perbankan berada di level terendah.

BACA JUGA: Kinerja Siloam Mendukung Peningkatan Pendapatan LPKR

Hal itulah yang membuat Lippo Karawaci optimistis mencapai target yang ditetapkan pada tahun ini.

"Proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen,” kata John Riady, Kamis (19/8).

BACA JUGA: LPKR Berpeluang Meraih Rekor Marketing Sales

Pada semester pertama 2021, LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp 7,22 triliun.

Nominal tersebut naik 35,56 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,33 triliun.

Pendapatan pra-penjualan atau marketing sales LPKR juga naik 122 persen (yoy) menjadi Rp 2,33 triliun pada semester pertama 2021.

LPKR pun sudah merealisasikan 67 persen dari target pra-penjualan pada 2021 yang sebesar Rp 3,5 triliun.

Sampai akhir 2021, LPKR akan meluncurkan fase kedua rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village.

LPKR juga akan berfokus pada percepatan penjualan unit persediaan proyek high rise serta kembali meluncurkan rumah tapak di Lippo Cikarang.

Di sisi lain, dalam riset terbarunya, analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa mengatakan pertumbuhan penjualan properti LPKR diprediksi terus berlanjut pada semester kedua 2021.

Hal itu didorong sejumlah faktor, seperti insentif pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Yasmin Soulisa menambahkan, faktor pendorong pertumbuhan penjualan LPKR berkaitan dengan rencana peluncuran proyek perumahan baru dan berbagai strategi promosi.

"Hadirnya produk baru dan promosi akan meningkatkan minat pembelian rumah, apalagi suku bunga rendah akan menstimulasi pembelian melalui KPR," kata dia. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler