Pertumbuhan Perbankan Melambat, Ini Datanya

Kamis, 15 September 2016 – 02:44 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TERNATE – Pertumbuhan perbankan di Maluku Utara pada triwulan kedua 2016 menunjukkan catatan tak menggembirakan. Pertumbuhan perbankan mengalami perlambatan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malut, Dwi Tugas Waluyanto mengungkapkan, dilihat dari segi kepemilikan pada triwulan kedua 2016, pertumbuhan bank milik pemerintah menunjukkan kontraksi yang cukup dalam. 

BACA JUGA: Garuda Larang Penumpang Operasikan Samsung Galaxy Note 7

Sementara bank swasta nasional masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Dia memaparkan, perbankan BUMN di Malut tumbuh melambat dari 15 persen (yoy) pada triwulan lalu, menjadi 10,07 persen (yoy) pada triwulan kedua 2016.

Sementara perbankan swasta nasional tumbuh meningkat menjadi 11,90 persen (yoy) pada triwulan kedua 2016 dari triwulan lalu yang sebesar 7,35 persen (yoy).

BACA JUGA: Oustanding Griya iB Hasanah BNI Syariah Capai Rp 8,5 Triliun

“Dampak perlambatan perekonomian global yang masih terasa pada perekonomian nasional dan daerah menjadi pemicu melambatnya aksi ekspansif perbankan,” ujarnya.

Di satu sisi, total aset bank umum di Malut pada triwulan kedua 2016 sebesar Rp 8,25 triliun. Data Kajian Ekonomi Regional (KER) Bank Indonesia menunjukan secara tahunan, aset perbankan Malut tumbuh sebesar 10,92 persen (yoy).

BACA JUGA: Musim Haji Datangkan Berkah Bagi Telkomsel

Itu menurun dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 13,70 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan aktiva ini utamanya disumbang oleh pertumbuhan aktiva bank persero dan bank swasta nasional yang melambat selama triwulan kedua 2016.

Ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan.

“Hal tersebut tecermin dari terkontraksinya pertumbuhan DPK cukup dalam dari 13,20 persen (yoy) pada triwulan pertama 2016 menjadi 4,42 persen (yoy) pada triwulan kedua 2016,” jelasnya. (tr-03/onk/jos/jpnn).

 

Grafis Kinerja perbankan Malut triwulan kedua 2016:

Aset :  Rp 8,25 triliun

DPK : Rp 6,51 triliun

Kredit : Rp 6,01 triliun

NPL : 1,86 persen

LDR : 93,60 persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Sudah Salurkan Bantuan PSU untuk 27.283 Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler