Perubahan Anggaran Kurikulum Baru Kagetkan DPR

Berubah Dari Rp 648 Miliar jadi Rp 2,491 Triliun

Jumat, 08 Februari 2013 – 01:10 WIB
JAKARTA - Komisi X DPR RI belum memberi lampu hijau kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait usulan anggaran kurikulum 2013. Pasalnya, anggaran yang diperlukan oleh kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu terus membengkak.

Anggota Komisi X DPR, Ferdiansyah mengungkapkan, pada saat pembahasan awal RKA/KL, komisinya dengan Kemdikbud hanya sepakat mengalokasikan anggaran Rp 648,4 miliar untuk kurikulum. Anggaran sebesar itu sudah termasuk dana persiapan, buku, hingga pelatihan guru.

Tapi belakangan anggaran itu mengalami dua kali perubahan yang dinilai spektakuler. Pasalnya setelah rapat kerja dengan Wamendikbud Musliar Kasim, anggaran tiba-tiba melonjak jadi Rp1,4 triliun.

"Awalnya perubahan kurikulum 2013 itu disepakati Rp684,4 miliar. Waktu raker dengan Wamen naik jadi Rp1,4 triliun. Lantas kenapa akhirnya jadi Rp 2,491 triliun? Ini perubahan spektakuler dan harus dibahas lagi," kata Ferdiansyah kepada JPNN di DPR, Kamis (7/2) malam.

Sebelumnya Mendikbud menyatakan menyebut perubahan kurikulum butuh dana Rp 2,491 triliun. Anggaran itu tersusun atas anggaran melekat sebanyak Rp 1,740 triliun (69,9 persen) dan anggaran tambahan sebanyak Rp 751,4 miliar (30,1 persen).

Mendikbud merinci, anggaran Rp 991,8 miliar yang melekat dari APBN 2013 Rp 991,8 miliar dan Rp 748,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pelatihan guru dan pengadaan buku untuk siswa dan guru.

Namun pernyataan M Nuh ini malah membuat Ferdiansyah bingung. "Katanya ada anggaran melekat, melekat bagaimana?" tanya politisi Golkar itu.

Karena itu, Ferdi menegaskan bahwa bagi Komisi X, anggaran kurikulum 2013 belum tuntas. Alasannya, karena tidak bisa seenaknya anggaran tiba-tiba meningkat tanpa pembahasan. Apalagi anggaran Rp 2,491 triliun itu belum dipresentasikan Mendikbud di depan DPR.

"Bicara anggaran kurikulum, itu belum tuntas, karena ada rakernya sendiri tentang itu. Itupun setelah kami mendengar laporan Panja Kurikulum. Jadi kami menganggap anggaran belum clear karena belum dipresentasikan," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp10 Triliun Anggaran Kemdikbud Mubazir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler