JAKARTA - Perum Perumnas meluncurkan rumah susun sederhana milik (rusunami) termurah di dunia yaitu seharga Rp144 juta per unit. Setiap unitnya terdiri dari satu kamar tidur, satu dapur, dan ruang tamu. Pembangunan rusunami ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin untuk memiliki rumah tinggal.
Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa rusunami yang dijual Perumnas tersebut merupakan rusunami termurah di dunia.
"Kita jual murah, dengan harga Rp144 juta, seharusnya harga tersebut mencapai Rp200 juta lebih. Ini merupakan rusunami temurah di Indonesia, bahkan di dunia," ujar Himawan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/3).
Karena murahnya harga rusunami tersebut, untuk itu Himawan meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo untuk membuat kriteria penghuni.
Hal itu dipintanya untuk menghindari adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan harga murah tersebut.
"Satu unit itu ada satu kamar tidur, satu dapur, dan ruang tamu. Kami harus selektif mencari pembeli. Kami juga minta Pak Jokowi dan Kementerian BUMN, agar kriteria penghuni dibuat. Jangan sampai orang kaya yang akan memilikinya," pintanya.
Selain meminta bantuan Pemprov DKI dan Menteri BUMN, Perumnas juga akan membuat tim verifikasi agar penghuni rusunami tepat sasaran. "Kita juga akan buat tim verifikasi, agar tetap sasaran, sehingga tidak ada pihak yang keberatan," harap Himawan. (chi/jpnn)
Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa rusunami yang dijual Perumnas tersebut merupakan rusunami termurah di dunia.
"Kita jual murah, dengan harga Rp144 juta, seharusnya harga tersebut mencapai Rp200 juta lebih. Ini merupakan rusunami temurah di Indonesia, bahkan di dunia," ujar Himawan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/3).
Karena murahnya harga rusunami tersebut, untuk itu Himawan meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo untuk membuat kriteria penghuni.
Hal itu dipintanya untuk menghindari adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan harga murah tersebut.
"Satu unit itu ada satu kamar tidur, satu dapur, dan ruang tamu. Kami harus selektif mencari pembeli. Kami juga minta Pak Jokowi dan Kementerian BUMN, agar kriteria penghuni dibuat. Jangan sampai orang kaya yang akan memilikinya," pintanya.
Selain meminta bantuan Pemprov DKI dan Menteri BUMN, Perumnas juga akan membuat tim verifikasi agar penghuni rusunami tepat sasaran. "Kita juga akan buat tim verifikasi, agar tetap sasaran, sehingga tidak ada pihak yang keberatan," harap Himawan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pabrik Baru Tambah Pasokan Terigu Lokal
Redaktur : Tim Redaksi