jpnn.com, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan inisiatif dokumen digital melalui aplikasi DIGDAYA Persuratan NU pada 1 Agustus 2024.
Inisiatif ini menandai langkah penting dalam memodernisasi proses dokumentasi tradisional di NU.
BACA JUGA: Hadir di FERBI 2024, Peruri Pamerkan Cetakan Uang Hingga Dokumen Pertanahan
Sebagai bagian dari perjalanan transformatif ini, NU telah bermitra dengan PT Peruri Digital Security, sebuah perusahaan teknologi dan keamanan digital terkemuka di Indonesia.
Sebagai mitra strategis, PT Peruri Digital Security memberikan solusi Sign IT digital canggih dan dukungan kepada NU untuk memastikan kelancaran transisi ke praktik dokumentasi digital.
BACA JUGA: Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat
Direktur Bisnis ICT PT Peruri Digital Security, Agus F Abdillah mendukung NU dalam upaya digitalisasi.
"Kami bangga berkolaborasi dengan NU dalam perjalanan transformasi digital mereka. Dengan memanfaatkan teknologi digital terkini dan solusi yang aman, kami bertujuan untuk meningkatkan proses manajemen dokumen NU dan memfasilitasi akses mudah ke informasi penting dalam lingkungan digital yang aman," ujarnya.
BACA JUGA: HUT RI, Le Minerale Ajak Masyarakat Bakar Semangat Kemerdekaan di CFD
KH Amin Said Husni Ketua Tim Pengarah Transformasi Digital NU mengatakan transformasi digital dokumen NU adalah langkah inovatif awal yang membuka pintu untuk kemajuan ke depan dalam pengelolaan informasi Kolaborasi dengan PT Peruri Digital Security akan memperkuat langkah-langkah kami menuju era dokumentasi digital yang efisien dan aman.
Kehadiran NU dalam menerima transformasi dokumen digital sejalan dengan visi organisasi untuk beradaptasi dengan kemajuan modern sambil melestarikan warisan dan nilai-nilainya yang kaya.
Implementasi Digdaya Persuratan NU akan merampingkan komunikasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka jalan bagi inovasi digital di komunitas NU ke depan.
Dengan keahlian dan dukungan PT Peruri Digital Security, NU siap mencapai efisiensi yang lebih besar dalam mengelola proses dokumentasinya, memastikan integritas data, dan meningkatkan langkah-langkah keamanan secara keseluruhan di dunia digital.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada