jpnn.com, JAKARTA - Peruri mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif melalui program pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.
Pelatihan yang diselenggarakan pada 23-28 Agustus 2024 ini berupa keterampilan dalam perawatan dan perbaikan Air Conditioner (AC) diberikan kepada 12 penyandang disabilitas tuli di wilayah Karawang.
BACA JUGA: Menjelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024, Peruri Pastikan Layanan E-Meterai Normal
Pada 3 hari pertama, para peserta diberikan materi yang komprehensif di Rumah BUMN Karawang, dimulai dengan pengenalan dasar sistem AC dan penjelasan komponen penting.
Kemudian, 3 hari selanjutnya para peserta terjun langsung untuk mempraktikkan materi yang didapat di dalam workshop vokasional di daerah Adiarsa Barat, Karawang.
BACA JUGA: Peruri: Layanan e-Meterai untuk CASN 2024 Sudah Dapat Diakses Kembali
Program vokasional ini bekerja sama dengan Yayasan Kreasi Tuli Indonesia, yang telah lama fokus pada pemberdayaan komunitas disabilitas terutama Teman Tuli.
“Melalui program ini, diharapkan dapat memperkuat kesiapan kerja para penyandang disabilitas, sehingga mereka tidak hanya memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, " kata Penanggung Jawab TJSL Peruri Aris Wibowo dalam keterangannya, Rabu (11/9).
BACA JUGA: Peruri Digital Security Mendukung NU dalam Transformasi Dokumen Digital
Dengan bekal pelatihan dan dukungan yang Peruri berikan, lanjutnya, diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri serta membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi secara positif di lingkungan kerja dan masyarakat luas. Di samping meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dari kalangan penyandang disabilitas.
Melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang dijalankan, Peruri berkomitmen untuk mewujudkan perekonomian yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat.
Kali ini Peruri fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas tuli, untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi, serta memberikan akses yang setara terhadap pendidikan dan pekerjaan bagi mereka.
Lebih lanjut dikatakan program vokasional ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Sementara itu, Kepala Biro Strategic Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma menyatakan pentingnya mendukung hak-hak penyandang disabilitas dalam memperoleh akses terhadap pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
"Kami yakin bahwa keterampilan teknis merupakan hak setiap individu, dan melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan banyak orang, " ucapnya.
Ketua Yayasan Kreasi Tuli Indonesia Agustin mengapresiasi dukungan Peruri dalam memberdayakan Teman Tuli. Program pelatihan vokasional AC selama 6 hari ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat bagi masa depan mereka. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad