Peruri Gunakan Bahan Baku Dalam Negeri Untuk Memproduksi Meterai Tempel

Rabu, 27 April 2022 – 23:21 WIB
Dokumentasi - Penandatanganan kontrak kerja sama pencetakan meterai tempel kopur 10.000 tahap II tahun anggaran 2022. Foto: Divisi Humas Peruri.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan pihaknya sejak dua tahun terakhir telah menggunakan bahan baku dalam negeri untuk memproduksi meterai tempel.

Penggunaan bahan baku dalam negeri merupakan komitmen nyata mendukung upaya pemerintah.

BACA JUGA: Peruri Buat Terobosan, Mulai Merambah Produk Digital

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengingatkan pentingnya penggunaan bahan baku dalam negeri pada acara Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Presiden mengimbau seluruh kementerian, lembaga serta BUMN meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam rangka mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

BACA JUGA: Peruri Rancang Program Kreatif Untuk Membangkitkan UMKM

Dalam acara P3DN tersebut juga ditayangkan video penandatanganan kontrak kerja sama pencetakan meterai tempel kopur 10.000 tahap II tahun anggaran 2022.

Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) oleh Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dan Kepala Bagian Perlengkapan selaku Pejabat Pembuat Komitmen DJP Zaeni Latif.

BACA JUGA: Terapkan Digitalisasi Pelayanan Publik, BPN Dapat Penghargaan Ini dari Peruri

"Sebelum 2020 Peruri memang masih menggunakan bahan baku kertas impor untuk memproduksi meterai tempel sebelum 2020. Namun, sejak 2020 kami mulai menggunakan produksi dalam negeri sebagai bentuk nyata dukungan Peruri terhadap produk lokal."

"Kami terus berkomitmen meningkatkan penggunaan lokal konten pada produk lainnya dan setiap aktivitas pengadaan di Peruri,” ujar Dwina Septiani dalam keterangannya, Rabu (27/4).

Dwina kemudian menyebut sejumlah komponen bahan baku meterai tempel yang berasal dari dalam negeri.

Di antaranya, bahan baku kertas sekuriti berhologram dan tinta sekuriti.

Produk meterai tempel merupakan bentuk nyata dukungan Peruri terhadap kemajuan industri dalam negeri dalam mendorong perekonomian nasional.

Dwina lebih lanjut menyebut proses bisnis pencetakan meterai tempel secara garis besar terbagi dalam lima tahapan.

Yaitu, persiapan cetak, pencetakan, verifikasi dan pemeriksaan serta finishing dan pengiriman.

Pencetakan meterai tempel seluruhnya dikerjakan oleh Peruri, tetapi bahan baku kertas sekuriti diperoleh dari PT Kertas Padalarang yang merupakan anak perusahaan Peruri.

Kemudian, tinta sekuriti diperoleh dari PT Sicpa Peruri Securink yang merupakan perusahaan afiliasi Peruri dengan Sicpa Swiss yang pabriknya berlokasi di kawasan produksi Peruri Karawang.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler