jpnn.com, JAKARTA - Peruri memperkenalkan 'Digital ID Solution as a Part of Digital Trust for SPBE Platform Infrastructure' pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kominfo di Hotel Mulia, Jakarta, pada 16–19 Oktober 2023.
Penerbitan Digital ID Peruri ini menggunakan data referensi terpercaya (Trusted Reference Data) yang dimiliki berbagai otoritas dengan data valid dan terkini.
BACA JUGA: Taman Kota Peruri Jadi Jawaban Kebutuhan Masyarakat Untuk Ruang Terbuka HijauÂ
Peruri ID akan digunakan sebagai identity provider yang dapat membuka akses ke semua layanan untuk melakukan verifikasi identitas dengan standar protokol yang aman.
"Pentingnya Digital ID memungkinkan setiap orang yang beraktivitas di ruang digital dapat teridentifikasi," ujar Farah Fitria Rahmayanti, Direktur Digital Business Peruri, dalam keterangannya, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Peruri Conference and Exhibition Bahas Solusi GovTech untuk Masa Depan
Identitas dilekatkan dengan data yang terasosiasi pada data di imigrasi, pajak, asuransi atau trusted reference data lainnya.
"From Trust to Digital Trust (dari kepercayaan ke kepercayaan digital)," tutur Farah.
BACA JUGA: Produk UMKM Binaan Peruri Laris Manis di CAexpo 2023
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan Kolaborasi dan sinergi pun menjadi kunci dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sesuai amanat Perpres SPBE harus dilaksanakan dengan mengedepankan beragam prinsip antara lain meliputi keterpaduan, kesinambungan, efisiensi, serta interoperabiltas, sehingga kolaborasi dan sinergisme tentu menjadi kunci dalam implementasi SPBE yang terpadu.
Oleh karena itu, Peruri siap berkolaborasi dengan seluruh kementerian, lembaga, serta stakeholder terkait untuk menyelenggarakan SPBE dan menghadirkan kebijakan penunjang pelaksanaan SPBE sesuai koridor hukum yang berlaku. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh