jpnn.com, JAKARTA - Inzek, perusahaan bioteknologi asal Belanda memastikan kemampuan produk mereka alat rapid test Biozek.
Sebanyak 300 ribu alat Biozek sudah didatangkan Kimia Farma pada awal April lalu.
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Klaster Indogrosir Sleman: Ribuan Orang Mendaftar Rapid Test
"Validasi dan spesifitas keseluruhan dari tes Biozek memiliki 98 persen untuk IgG dan 96 persen untuk IgM yang merupakan trademark tes cepat antibodi," tulis Inzek dalam siaran pers.
Inzek memastikan penelitian lanjutan terkait alat rapid test terus dilakukan di berbagai rumah sakit universitas.
BACA JUGA: Para Pemuda Sontoloyo Balap Liar Saat Sahur, Dijemput Polisi Langsung Ikut Rapid Test Corona
Salah satunya di pusat medis Universitas Amsterdam. Inzek menyadari belum ada data relevan terkait tingkat antibodi pada infeksi ringan dan bagaimana menetralkan virus.
"Karena itu, Inzek mengambil inisiatif mendukung studi tambahan, yang hasil awalnya positif. Studi dan hasil akhir akan segera kami terbitkan," ungkap Inzek.
BACA JUGA: BIN Gelar Rapid Test Secara Acak Pakai Helm Canggih Ini
Inzek berupaya ambil bagian dalam perang melawan pandemi corona sehingga terus mengadakan penelitian dan pengujian secara kontinu.
"Tes cepat Biozek telah disertifikasi oleh berbagai otoritas, salah satunya sertifikasi CE," tulis Inzek.
Pengiriman paket rapid tes Biozek tiba di Jakarta secara bertahap sejak April lalu.
Setelah itu paket rapid test akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma.
MACH-E BV akan menjadi distributor eksklusif produk Biozek di Indonesia. Rapid Test Biozek telah diakui di Eropa dan digunakan di banyak negara.
Di antaranya Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Rusia, Swiss, Belanda, Amerika Serikat, India, Kuwait, Israel, dan Arab Saudi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia