jpnn.com, JAKARTA - Indonesia CSR Award 2017 kembali diselenggarakan pada 28-30 November.
Event itu merupakan kegiatan rutin digelar setiap tiga tahun dengan melibatkan lembaga/kementerian terkait.
BACA JUGA: Andrinof Luncurkan Buku Evolusi Mimpi Menata Indonesia
Pada tahun ini, event itu dihelat bekerja sama dengan CFCD dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Kerja sama dengan BSN dilakukan karena kegiatan kali ini mengusung CSR perusahaan yang berbasis ISO 26000:2013.
BACA JUGA: Ekonomi Batam Melambat, Bappenas: Akar Persoalannya Dualisme
Rangkaian kegiatan, antara lain, Konferensi Nasional Kelima CFCD, ekspo dan penganugerahan Indonesia CSR Award.
Konferensi Nasional merupakan ajang pergantian pengurus CFCD sekaligus sebagai upaya untuk memperkaya khazanah pengetahuan tentang CSR, baik yang berlaku di Indonesia maupun internasional.
BACA JUGA: Peduli Lingkungan, BEST Tanam 11.200 Pohon Mangrove
Event itu juga merupakan ajang reuni anggota CFCD yang saat ini anggotanya sudah mencapai lebih dari 300 perusahaan.
Ekspo merupakan ajang untuk memperkenalkan produk-produk dampingan program CSR.
Itu sekaligus ajang sharing program CSR yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Sementara itu, penganugerahan Indonesia CSR Award merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan yang sudah melakukan CSR berbasis ISO 26000.
Penghargaan juga diberikan untuk tingkat CEO, manajemen, lapangan dan pelaku mitra.
Saat ini, peserta konferensi nasional CFCD dibatasi maksimal 250 orang. Hal ini disesuaikan dengan daya tamping optimal ruangan,” kata Ketum CFCD 2014-2017 Tri Harjono, Selasa (28/11).
Mereka yang diundang terdiri dari perusahaan anggota CFCD, perusahaan nonanggota CFCD, CFCD chapter, LSM, yayasan, pengamat, dan perguruan Tinggi.
Konferensi dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir bersama dengan kepala BSN.
Selain itu, ditampilkan juga materi tentang Tindak Lanjut Deklarasi Kampong CSR to SDGs dalam menyinergikan program berbasis Rencana Aksi Nasional dan Rencana Aksi Daerah yang akan diisi oleh Kementerian BPN/Bappenas.
Kegiatan ekspo lebih didominasi oleh perusahan pertambangan seperti PT. Adaro, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Aneka Tambang, PT. Agin Court, PT. Kideco Jaya Agung, dan PT. Inalum.
Namun beberapa perusahaan perkebunan dan industri seperti PT. Inti Indosawit Subur-Asian Agri, PT. Sinar Mas dan PT. Semen Padang juga turut serta dalam ajang ekspo ini.
Selain itu, juga ada perusahaan yang bergerak dalam bidang energi yaitu PLN dan lembaga mitra seperti LPMAK-Papua.
Penganugerahan Indonesia CSR Award diikuti oleh 27 perusahaan terdiri dari 13 perusahaan tambang dan Energi, 12 perusahaan industri dan manufacturing, satu perusahan yang bergerak dalam bidang pertanian dan agroindustri, serta satu perusahaan jasa. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Gizi Krusial Bagi Daya Saing SDM Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil