jpnn.com - JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) berpotensi menjadi salah satu sahabat Indonesia dalam mewujudkan poros maritim dunia yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.
Hal ini terlihat dari antusiasme negeri Ginseng untuk berinvestasi di sektor kelautan Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: APBN Jangan Tergantung Setoran Dividen BUMN
"Korsel ingin berpartisipasi untuk membangun coastguard dan galangan kapal di Indonesia," kata Direktur Deputi Ekonomi, Keuangan dan Kooperasi Pengembangan Kementerian Luar Negeri, Tumpal MH Hutagalung di Jakarta, Kamis (18/12).
Setidaknya dua produsen kapal laut terkemuka dari Korsel sudah menyatakan berminat menanam investasi di Indonesia. Dua perusahaan itu adalah Daewoo Shipbuilding Marine Enginering (DSME) dan Sajoo Industry. Dua perusahaan ini telah menyampaikan langsung minat mereka kepada Menlu Retno Marsudi.
BACA JUGA: Rupiah Loyo, Pemerintah Jangan Cari Kambing Hitam
Tumpal juga mengungkapkan adanya ketertarikan perusahaan-perusahaan Korsel di sektor industri non-maritim. Terutama di sektor pertambangan dan energi.
"Perusahaan Korea Selatan sangat berminat berinvestasi di Indonesia, baik di industri seperti baja atau energi seperti batubara untuk power plant," ujar Tumpal.
BACA JUGA: Lima Calon Dirut Telkom Masih Jalani Assessment
Namun, Tumpal pastikan, kerjasama Indonesia-Korsel bukan hanya berkutat seputar perdagangan dan investasi saja. Menurutnya, kedua negara tidak melupakan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Kedua negara sepakat mengadakan pertukaran guru dan dosen. Penekanannya dalam bidang pengajaran bahasa, agar kedua negara saling memahami bahasa dan kebudayaan masing-masing negara," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Jaga Rendemen Gula 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi