jpnn.com, JAKARTA - Visi Media Asia (VIVA) menunjukkan performa positif sepanjang 2016 lalu.
Perusahaan milik keluarga Bakrie itu membukukan pendapatan sebesar Rp 2,68 triliun.
BACA JUGA: Blue Bird dan GO-Jek Hadirkan Kolaborasi Anak Bangsa
Angka itu melesat 27 persen dibandingkan periode 2015 yang sebesar Rp 2,109 triliun.
Peningkatan pendapatan itu diikuti perbaikan EBITDA alias laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi di level Rp 858 miliar atau tumbuh 37 persen.
BACA JUGA: Kementan Pastikan Tak Impor Bawang Merah Lagi
Margin EBITDA mencapai 32 persen dibanding periode 2015 di kisaran 29,8 persen.
”Kondisi ini membuat manajemen optimistis menghadapi persaingan industri penyiaran,” tutur Presiden Direktur VIVA Anindya N Bakrie.
BACA JUGA: Berapa Uang Tebusan Tax Amnesty Periode Ketiga?
Kinerja apik itu ditopang peningkatkan audience shares rata-rata 14,0.
Sukses itu sebagai bukti program-program ANTV diterima segmen kelas atas.
Secara keseluruhan, VIVA group berhasil meraih audience shares 19,4 untuk all people.
”Kami berharap catatan positif ini berlanjut pada masa mendatang,” kata Anindya. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi:Potensi Kerjasama Indonesia-Prancis Cukup Besar
Redaktur & Reporter : Ragil