Perusahaan Perkebunan di Banyuwangi Ikut Mengentas Kemiskinan

Selasa, 13 Januari 2015 – 12:37 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat bertatap muka dengan warganya. FOTO: Ist

jpnn.com - BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus membuat terobosan untuk mmbangun wilayahnya. Yang terbaru, kabupaten yang dipimpin Abdullah Azwar Anas itu menyinergikan program pembangunan dengan perusahaan perkebunan yang ada di sana. Salah satu programnya adalah pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi adalah kabupaten yang memiliki perkebunan sangat luas. Menurutnya, perkebunan di sana dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. 

BACA JUGA: Polisi Ini Sedih Anaknya Dihabisi seperti Teroris

"Kami menyinergikan program dari Pemkab dengan perusahaan perkebunan, biar jalannya selaras. Kami sudah bertemu dengan para perwakilan perusahaan perkebunan" ujar Anas.

Dia lantas mencontohkan program tersebut. Yaitu peningkatan kapasitas masyarakat melalui pembelajaran keterampilan. "Perusahaan perkebunan kami minta mendukung program tersebut. Misalnya memanfaatkan ruang pertemuan mereka untuk mengajar masyarakat dan anak-anak di sana," ujar Anas.

BACA JUGA: Menhut LH Pertanyakan Alasan Tunjangan Polhut Nunukan Dibekukan

Contoh lainnya, kata Anas, menyinergikan program bedah rumah dengan perusahaan perkebunan antara lain dengan pemanfaatan dana corporate social responsibilty (CSR) perusahaan. 

“Karena itulah kami mendorong pengentasan kemiskinan melalui private partnership untuk memperluas jangkauan penurunan angka kemiskinan yang ada di masyarakat. Ini adalah cara-cara baru agar penyaluran CSR lebih terukur,” kata Bupati Anas.

BACA JUGA: Menteri Yuddy Tantang Direktur RSUD Tuntaskan Persoalan

“Kami akan berikan data penduduknya sesuai dengan data penduduk miskin dari Badan Pusat Statistik. Nanti akhir tahun akan kita lihat berapa banyak rumah tidak layak huni yang menjadi lebih baik,” imbuh Anas.

Adapun terkait pembangunan infrastruktur, Anas juga mengajak pemangku perkebunan dan kehutanan bersinergi untuk membenahi infrastruktur secara bertahap. Salah satunya, Anas meminta jalan akses menuju area perkebunan bisa dibangun dengan bersama-sama. 

“Kami sudah membangun di beberapa lokasi. Modelnya kerja sama, Pemkab menyediakan aspal dan peralatannya, sedangkan pihak perkebunan menyiapkan tenaga kerjanya," ujar Anas.

Manajer Wilayah I PT Perkebunan Nusantara XII, Sutrisno menyatakan, selama ini sinergi antara perusahaan perkebunan dan Pemkab Banyuwangi sudah berjalan bagus dan akan terus ditingkatkan. Kata Sutrisno, pihaknya akan mensinergikan data penduduk dari Pemkab Banyuwangi dengan program CSR perusahaan. Misalnya program bedah rumah.

“Sinergi pembangunan infrastruktur juga sudah kami lakukan di beberapa lokasi. Pemkab siapkan aspal, kami material lain serta tenaga pekerjanya. Bentuk kerjasama ini akan kita lanjutkan,” cetus Sutrisno. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Derita Suami Setelah Tahu Istri Bergigi Palsu, Tertipu Bodi Cantik (2)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler