jpnn.com - JAKARTA - Masuk bulan ketiga menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi tetap gencar blusukan. Kali ini, beberapa lokasi pelayanan publik di Ambon mendapatkan jatah dikunjungi.
Saat blusukan ke RSUD dr. M. Haulussy, Yuddy menilai, masyarakat kurang nyaman dengan adanya ruangan padat pengunjung saat mendaftarkan pasien.
BACA JUGA: Derita Suami Setelah Tahu Istri Bergigi Palsu, Tertipu Bodi Cantik (2)
"Coba dicarikan terobosan sistemnya. Bagaimana orang antre tidak perlu antre di ruangan itu. Kalau bisa pakai sistem elektronik," ujar Yuddy kepada Direktur RSUD dr. M. Haulussy dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Selasa (13/1).
Yuddy menantang direktur untuk segera menuntaskan permasalahan yang ada di rumah sakit.
BACA JUGA: Menyeruak Kabar Warga Temukan Anting Emas di Perut Ikan
"Pak gubernur kasih waktu untuk menyelesaikan targetnya. Supaya bisa menaikkan kelas rumah sakit. Dari bulan apa ibu tugas? Kalau sampai 31 Agustus belum berhasil menuntaskan tugas, berarti tempat ini tidak cocok untuk ibu," ujarnya.
Yuddy menegaskan, keterbatasan fsailitas jangan dijadikan alasan untuk memberikan pelayanan terbaik. Fasilitas bagus, belum tentu memberikan pelayanan bagus juga. Tidak ada relevansi antara fasilitas dan pelayanan.
BACA JUGA: Bocah-bocah Ini Pilih Nyeberang dengan Meniti Sebatang Pohon Kelapa
"Rumah sakit ini memang kurang lahannya, tapi harus memikirkan cara untuk memberikan pelayanan publik yang baik," imbuhnya.
Menteri Yuddy melanjutkan blusukannya ke Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease. Di sana, Yuddy meninjau pelayanan SKCK dan SIM. Beberapa anak muda terlihat sedang menunggu proses pembuatan SKCK.
“Bayar sepuluh ribu mahal enggak?” tanyanya kepada salah seorang yang sedang mengantre.
Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Yuddy telah melihat pelayanan yang sudah baik. Sementara saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Yos Sudarso, masih ada sampah yang terlihat mengapung di air.
Yuddy meminta untuk mengedepankan kebersihan laut. Mengingat Maluku akan dijadikan poros maritim, Yuddy menugaskan kepada pemda untuk meningkatkan pelayanan yang ada di pelabuhan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Daerah Sawah tapi Cari Pupuk Payah
Redaktur : Tim Redaksi