jpnn.com, MAGELANG - Bea Cukai Magelang menilai PT HM Sampoerna Tbk telah menunjukkan tingkat kepatuhan yang baik sebagai pengguna jasa terahadap peraturan cukai.
Bea Cukai Magelang merupakan kantor pengawasan dan pelayanan yang membawahi lima kabupaten/kota, yaitu Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA: Bea Cukai Riau Beri Izin Perusahaan Pengolah CPO Ini Menambah PLB
Kepala Kantor Bea Cukai Magelang Heru Prayitno menjelaskan, terdapat beberapa pengguna jasa yang menerima fasilitas fiskal berupa fasilitas kepabeanan dan fasilitas cukai, yaitu 4 perusahaan kawasan berikat, 1 perusahaan KITE IKM, 34 pabrik rokok, 1 pabrik cerutu, 2 pabrik dan 2 importir liquid vape, 3 distributor minuman beralkohol, dan 11 tempat penjualan eceran minuman beralkohol.
“Dari beberapa perusahaan penerima fasilitas tersebut, penerimaan Kantor Bea Cukai Magelang yang terbanyak berasal dari sektor cukai, termasuk dari kinerja PT HM Sampoerna Tbk. Purworejo,” ujar Heru saat customs visit customer ke PT HM Sampoerna Tbk. Purworejo, pada Kamis (23/1) lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Garmen Terbesar di Korsel
Selama tiga tahun berturut-turut, dari periode November 2017 sampai Desember 2019, PT HM Sampoerna Tbk. telah menyumbang sebesar Rp259,05 miliar dengan rincian tahun 2017 sebanyak Rp15,89 miliar, tahun 2018 sebanyak Rp124,59 miliar, dan tahun 2019 sebanyak Rp118,56 miliar. Presentase penerimaan tahun 2019 yaitu sebesar 87,9% dari total penerimaan cukai Kantor Bea Cukai Magelang (total nilai cukai = Rp134,92 miliar).
Diketahui, selama tahun 2019, PT HM Sampoerna Tbk. memiliki jumlah produksi rokok merek Dji Sam Soe LEP jenis Sigaret Kretek Tangan sebanyak 23.456.400 batang dengan jumlah pita cukai yang dipesan yaitu 195.470 lembar dengan nilai cukai Rp118,56 miliar.
BACA JUGA: HM Sampoerna Sabet Penghargaan Asia Responsible Enterprise Award 2019
“Kunjungan dan pemberian apresiasi ini diharapkan akan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan prestasi, sekaligus memicu perusahaan lain untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap ketentuan kepabeanan dan cukai yang berlaku,” pungkas Heru.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi