Perusahaan Rusia Tiru Logo ITS

Sabtu, 03 Maret 2012 – 11:20 WIB

SURABAYA - Logo milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya diduga kuat dijiplak sebuah perusahaan asal Rusia. Perusahaan dengan nama Inkom TehSnab itu mencantumkan sebuah logo pada website-nya yang beralamat di https://www.1hydro.ru.

Bentuk logo yang terdapat pada situs tersebut memang mirip. Yang membedakan hanya warna dasar dan singkatan. ITS akan menentukan langkah hukum untuk menyikapi persoalan itu.

"Kami akan diskusikan lagi dengan bagian hukum di ITS. Juga ahli hukum dari luar," kata Rektor ITS Prof Triyogi Yuwono pada wartawan, (2/3). Dia mengungkapkan, logo ITS yang asli pernah diusahakan untuk mendapatkan paten dari pemerintah. Tetapi, proses itu mandek hingga sekarang.

Meski demikian, logo ITS telah tercantum pada statuta. Acuannya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2011 tentang Statuta ITS tertanggal 21 November 2011. Bentuk dan ukuran logo itu tertera pada pasal (5) ayat 8 dan 9. Pasal tersebut menjelaskan sangat detail, mulai tinggi huruf hingga ketebalan garis. "Logo itu sudah dipakai sejak zaman Pak Nuh (Mohammad Nuh, kini Mendikbud) menjadi rektor, sekitar tahun 2005," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, lambang ITS yang tertera pada logo itu dipakai sejak kampus tersebut didirikan pada 1957. Karena itu, pihaknya akan memperjuangkan agar logo tersebut tidak digunakan pihak lain tanpa izin.

Logo mirip ITS itu mencuat kali pertama di milis alumnus ITS pada Kamis lalu (1/3). Berdasar informasi yang diterima Triyogi, perusahaan dari Rusia itu bergerak dalam bidang perpipaan. "Mungkin ada mahasiswa dari ITS yang bekerja di sana," kata Triyogi, lantas tersenyum.

Langkah selanjutnya yang akan dia lakukan adalah membentuk badan khusus untuk melindungi hak cipta karya ilmiah mahasiswa dan dosen ITS. Lembaga tersebut akan diberi nama badan pengelolaan dan perlindungan kekayaan intelektual. Selain melindungi dari pembajakan, badan tersebut bertugas mengawasi agar karya-karya mahasiswa dan dosen benar-benar murni, bukan hasil bajakan atau plagiasi. (jun/c6/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Esemka Gagal Uji Emisi Dan Lampu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler