Perusahaan Teknologi Swiss Bagikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia

Rabu, 28 Juli 2021 – 15:05 WIB
Mahasiswa penerima beasiswa ABB. Ilustrasi foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Swiss, ABB memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dalam bidang teknik elektro.

Tahun ini, beasiswa Jürgen Dorman Foundation (JDF) 2021 di Indonesia diberikan kepada mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB).

BACA JUGA: Kemendikbudristek Jajal Penawaran Beasiswa dari Pemerintah India

Beasiswa sudah dibuka sejak awal tahun, dengan seleksi ketat yang harus diikuti oleh para peserta beasiswa.

Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa biaya kuliah dan biaya hidup untuk maksimal lima tahun studi, serta komputer pribadi pada tahun pertama.

BACA JUGA: Selamat! Qori Akbar Nikahi 2 Janda Cantik Sekaligus, Masing-Masing Dapat Mahar Sebegini

Country Managing Director ABB Indonesia, Michael Hose, mengungkapkan bahwa kami merasa sangat bangga karena dapat membuka peluang bagi mahasiswa teknik di dunia untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan mereka melalui program beasiswa ABB-JDF.

"Selamat kepada empat penerima beasiswa ABB-JDF tahun ini, dan kami harap mereka dapat terus membuktikan diri sebagai mahasiswa-mahasiswa terbaik selama menempuh pendidikan di STEI ITB," kata Michael Hose dalam keterangan resminya, Rabu (28/7).

BACA JUGA: 3 Pencuri Hp Minta Tebusan, Korban tak Terima, Tim Puma Turun Tangan

Mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa antara lain, Fabian Savero Diaz Pranoto, I Gede Arya Raditya Parameswara, Marcellus Michael Herman Kahari, dan Maharani Ayu Putri Irawan.

Fabian merupakan mahasiswa STEI ITB angkatan 2019, sementara Arya, Marcellus, dan Maharani memulai studi mereka pada 2020.

Manfaat lebih mendapatkan beasiswa ini ialah para penerima akan mendapatkan peluang untuk mengembangkan diri dan kemampuan profesional mereka sehingga dapat berperan penting dalam perekonomian Indonesia pada masa mendatang.

Selain dukungan finansial, beasiswa ABB-JDF membuka akses bagi mahasiswa untuk mengenal kultur kerja profesional melalui mentor yang ditunjuk ABB.

Para mentor itu juga akan membimbing penerima beasiswa agar dapat terus mencetak prestasi selama menempuh pendidikan.

Mereka pun akan memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru dan kesempatan membangun jejaring dengan sesama penerima beasiswa serta praktisi enjiniring di dunia.

Dengan kepercayaan diri serta kualifikasi yang dibangun selama program beasiswa, setiap penerima beasiswa ABB-JDF akan menjadi aset berharga bagi perusahaan atau institusi tempat mereka bekerja.

"Kami ingin berkontribusi memberi nilai tambah bagi para mahasiswa sesuai dengan tujuan program beasiswa ABB-JDF, yakni untuk mendukung dan memotivasi generasi muda agar dapat memaksimalkan potensi mereka di sektor teknik di mana pun mereka akan berkarya nanti," kata Hose.

ABB telah menyalurkan beasiswa melalui Jürgen Dorman Foundation for Engineering Education sejak 2007.

Hingga kini, ratusan mahasiswa teknik dari belasan universitas mitra ABB di seluruh dunia telah tercatat sebagai penerima beasiswa ABB-JDF. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UM Surabaya Sediakan Beasiswa Kader Ulama Muda dan Influencer, Ini Syaratnya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler