Perusahaan Tetap Beli Jagung Hasil Petani di Tengah Pandemi Corona

Senin, 20 April 2020 – 20:20 WIB
Jagung yang siap dipanen. Foto: Humas BPPSDMP Kementan

jpnn.com, MAROS - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggelar kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (19/4).

Khususnya untuk perusahaan yang menjadi produsen pakan ternak dan pangan di wilayah itu.

BACA JUGA: Selamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR Solusinya

Mentan SYL menerangkan, kunjungan ini sekaligus untuk memastikan perusahaan terus membeli jagung hasil panen petani selama ada virus corona.

Salah satu perusahaan yang dikunjungi adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI). Dalam kesempatannya, Mentan SYL meminta komitmen PT CPI untuk menyerap seluruh hasil panen petani jagung di seluruh Indonesi, khususnya di Sulsel.

BACA JUGA: Mentan SYL Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Tetap Tersedia di Tengah Pandemi Corona

“Saya berharap PT CPI mendukung pemerintah dalam kondisi pandemi covid-19 seperti ini, salah satunya dengan tetap menerima hasil panen jagung petani dengan tetap mempertimbangkan segala syarat yang sudah ditetapkan,” kata Mentan SYL dalam keterangannya, pada Senin (20/4).

Menurut dia, dengan dilakukannya penyerapan itu, dipastikan perputaran ekonomi tetap terjaga yang berdampak pada kesejahteraan mereka.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Perawat PPPK, Kaesang Minta Maaf, Demo Buruh 30 April

Menteri yang juga politikus Partai NasDem ini menambahkan, perusahaan diharapkan tak hanya sekadar menyerap saja, tetapi dalam membeli hasil panen petani juga tetap mengacu pada harga dasar pembelian yang ditetapkan pemerintah.

“Tentunya harus mengacu pada ketentuan dan tidak ada permainan. Tujuannya supaya tidak ada ruang bagi tengkulak mempermainkan hasil petani. Untuk itu, telah dibentuk satgas mengawasi. Jika ditemukan melanggar maka akan disanksi,” tegas Mentan SYL.

Mentan SYL juga mengatakan, kehadirannya juga sebagai bentuk dukungan seluruh stakeholder terkait bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi dalam pemenuhan pangan.

“Saya pastikan seluruh kebutuhan pangan aman, komoditas jagung maupun ayam berjalan normatif. Tidak ada kegamangan untuk panen raya jagung khsusunya di Sulsel semua aman,” tandas pria yang juga mantan Gubernur Sulsel ini. (cuy/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler