Perusahaan Tutup, Ribuan Karyawan di Cikarang Kena PHK Massal

Selasa, 23 Januari 2024 – 16:42 WIB
Ilustrasi karyawan yang kena PHK massal: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Edi Rochyadi mengatakan setidaknya sebanyak 1.170 karyawan PT Hung-A Indonesia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Hal itu dikatakan Edi sesuai menerima laporan yang masuk.

BACA JUGA: Khawatir Terjadi Deindustrialisasi dan Gelombang PHK, Anggota Komisi VI DPR Soroti Permendag 36/2023, Simak

"Sementara ini masih melakukan bipartit antara pengusaha dengan pekerja, kita siapkan langkah untuk mendampingi pekerja," katanya.

Menurut Edi, Disnaker Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa PHK tersebut dilakukan karena PT Hung-A Indonesia akan menutup perusahaan lantaran tidak ada pesanan dari para pembeli.

BACA JUGA: Kabar PHK Terbaru, Google Bersiap Pangkas Ratusan Karyawan

"Karena perusahaan tutup maka semua terkena PHK. Karena tidak ada pesanan dari buyer, itu yang disampaikan alasannya kepada kami," kata dia.

Di sisi lain, Pemkab Bekasi, Jawa Barat mendampingi seribuan pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT Hung-A Indonesia di Kawasan Hyundai Cikarang sebagai upaya pemenuhan hak karyawan.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima laporan mengenai PHK yang dilakukan oleh pabrik ban asal Korea Selatan tersebut dan langsung menginstruksikan jajaran Dinas Ketenagakerjaan mendampingi para karyawan yang menjadi korban PHK.

"Ini kan seperti kondisi force majeur dan yang bisa kita lakukan adalah bagaimana agar hak-hak pegawai terpenuhi dan memastikan prosedur PHK dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan. Berdasarkan laporan yang kami terima, sejauh ini mereka mematuhi itu semua," ucap Dani.

Dani memperkirakan jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi akan bertambah akibat kejadian tersebut. 

Peran serta masyarakat dibutuhkan untuk menjaga wilayah tetap kondusif khususnya menjelang Pemilu 2024. Dengan begitu, iklim investasi akan terus membaik dan lapangan kerja dapat terus terbuka.

"Ini menjadi PR lagi bagi kami sekaligus prioritas juga untuk memfasilitasi mereka kembali mendapatkan pekerjaan. Dukungan masyarakat tentu sangat diperlukan, salah satunya menjaga kondusif agar investasi yang sudah di depan mata tidak mengurungkan niat dengan harapan lapangan-lapangan pekerjaan akan terus terbuka," kata Dani.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PHK   PHK massal   Karyawan   investasi   industri  

Terpopuler