jpnn.com, JAKARTA - PERUT buncit merupakan masalah umum yang terjadi saat ini. Perut buncit bisa disebabkan karena beberapa hal.
Namun, perut buncit bisa sangat mengganggu penampilan, baik pria dan wanita.
BACA JUGA: 3 Cara Jitu Menghilangkan Perut Buncit
Perut buncit yang diakibatkan karena adanya timbunan lemak pada perut ini diakibatkan karena pola gaya hidup yang tidak sehat.
Biasanya terjadi karena seseorang suka mengonsumsi minuman keras dan jarang olahraga.
BACA JUGA: 4 Jus yang Ampuh Hilangkan Lemak Perut dan Paha, Yuk Dicoba
Berikut ini beberapa penyebab seseorang memiliki perut buncit yang diakibatkan karena timbunan lemak, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Obesitas
BACA JUGA: Kata Siapa Sit-up Bisa Bakar Lemak di Perut?
Banyaknya lemak perut disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas.
Semakin besar berat badan seseorang, maka akan semakin banyak pula lemak yang tertimbun di perut.
Sekadar informasi, berat badan berlebih disebabkan oleh kalori yang masuk lebih banyak masuk ke dalam tubuh daripada kalori yang keluar.
Jika memang suka makan, imbangilah dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan.
Dengan melakukan cara itu, setidaknya bisa meminimalisir penimbunan lemak di perut.
2. Genetik
Faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menimbun lebih banyak lemak di perut mereka.
Gen yang mengatur kortisol dan leptin, yang mengatur asupan kalori dan berat badan, bisa bertanggung jawab terhadap penyimpanan lemak dalam tubuh.
Jadi, bukan hanya masalah obesitas atau kurang beraktivitas saja.
3. Kurang Aktivitas Fisik
Ketahuilah jika setiap kalori yang masuk harus seimbang dengan kalori yang keluar, jika memang ingin memiliki berat badan yang proporsional atau normal.
Bagaimana jika kalori yang masuk lebih banyak daripada yang keluar? Jawabannya tentu saja berat badan seseorang akan naik.
Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah kurang melakukan aktivitas fisik.
Sebuah penelitian menyebutkan jika wanita yang menonton TV lebih dari tiga jam per hari disebut memiliki risiko lebih besar terkena obesitas dan memiliki pada perut lebih besar jika dibandingkan dengan wanita yang menonton TV kurang dari satu jam per hari.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany