jpnn.com, JAKARTA - PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Lampung melanjutkan berbagai program pemberdayaan untuk membuka pintu kemitraan dengan semua stakeholder baik itu perguruan tinggi, eksponen pemberdayaan masyarakat dan komunkitas produktif lainnya.
Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nasabah dan masyarakat.
BACA JUGA: Berkunjung ke PNM, ACO Tertarik dengan Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
Adapun dua produk utama dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah, PNM Mekaar untuk meningkatkan kapasitas usaha ultra mikro dan Ulamm untuk usaha mikro.
Pemimpin Cabang Lampung Puji Riyanto menerangkan PNM secara berkesinambungan memberdayakan nasabah dan masyarakat luas, untuk nasabah ultra mikro yang terdiri dari nasabah perempuan PNM mengeluarkan produk Mekaar.
BACA JUGA: Pendapatan Nasabah PNM Mekaar Meroket Berkat Holding Ultra Mikro
“Produk Mekaar ini khusus bagi nasabah kami yang masuk keluarga prasejahtera dan 100 persen perempuan. Mereka kita bantu dengan pembiayaan dan pendampingan bisnis. Pendampingan ini kita lakukan melalui pertemuan kelompok dan pendampingan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha atau PKU” ujar Puji seperti dikutip, Kamis (11/1).
Puji Riyanto menambahkan setelah naik kelas pembiayaan, nasabah PNM Mekaar bisa beralih menjadi nasabah Ulamm yang dari sisi pembiayaan dapat diterima lebih besar.
“Setelah naik kelas menjadi nasabah mikro kelompok perempuan yang awalnya menjadi nasabah Mekaar bisa menjadi nasabah Ulamm, dan pendampingan bisnis tetap kita lakukan” tegas Puji.
Selain itu, lanjut Puji, dia juga bermitra dengan semua unsur usaha yang ada di masyarakat, seperti forum Peningkatan Kapasitas UMKM di Kabupaten Karawang untuk pengembangan produk lokal Lampung.
"PNM berupaya untuk dapat memperluas jaringan pengembangan produk binaan kami” ujarnya.
Saat ini, PNM mempromosikan dua produk lokal Lampung yakni Wedang Jahe dengan Merk Lahang Aren yang merupakan nasabah Mekaar Unit Way Sulan produk Ibu Ani Khoironi dan Keripik Pisang dengan Merk Asya nasabah Mekaar Unit Kedaton.
Selain memberikan pembiayaan dan mengangkat produk lokal Lampung, PNM Lampung juga memberikan bantuan sosial keagamaan.
“Kami telah memberikan bantuan untuk beberapa masjid di antaranya Masjid Abdurrahman di Langkapura, Masjid Hafsatul Iman di Rajabasa dan Masjid Baitun Nur di Lampung Tengah. Tentu bantuan ini bukan saja untuk nasabah tetapi juga untuk masyarakat luas. Kami terbuka pada beberapa kegiatan sosial yang bermanfaat bagi pemberdayaan nasabah dan masyarakat luas," pungkas Puji.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul