jpnn.com, JAKARTA - Representative Deputy Servant of The People Oleksandr Merezhko bersama Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyambangi NasDem Tower, Kamis (10/8).
Kedatangan keduanya disambut oleh Ketua DPP NasDem Martin Manurung, Majelis Tinggi Partai Lastarie Moerdijat, dan Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw.
BACA JUGA: Ada Proyek Besar, Korsel Bakal Fasilitasi Pengusahanya Pergi ke Ukraina
Martin Manurung menyebutkan kunjungan itu merupakan kedua kalinya delegasi Ukraina mendatangi partai besutan Surya Paloh itu.
"NasDem bersama Ukraina telah menjalani komunikasi cukup intens. Sekali lagi menegaskan bahwa kami tetap konsisten terhadap sikapnya terkait dengan konflik yang terjadi di Ukraina," kata Martin kepada wartawan seusai pertemuan.
BACA JUGA: Wimbledon 2023: Wanita Ukraina yang Baru Melahirkan Itu Memukul Nomor 1 Dunia
Dia menyebutkan terlepas dari pro dan kontra terhadap konflik Russia-Ukraina, NasDem memegang teguh tiga prinsip.
"Pertama, prinsip kemanusiaan. Kedua, prinsip keadilan sosial. Yang Ketiga, prinsip perdamaian," lanjutnya.
Martin menyebutkan dengan tiga prinsip itu pihaknya menyatakan solidaritas kepada rakyat Ukraina dan berharap bahwa konflik yang terjadi di bisa berakhir secepatnya.
"Kami mendoakan semoga rakyat Ukraina bisa tetap bertahan dan juga kedua belah pihak, baik Ukraina dan Russia bisa menemukan titik temu sebagai perdamaian," jelasnya.
Disisi lain, perwakilan Parlemen Ukraina, Oleksandr Merezhko menyebutkan dirinya mendatangi Indonesia percaya bisa memberikan kontribusi untuk perdamaian dalam konflik tersebut.
Dia percaya Indonesia negara yang dihormati di kancah internasional bisa membawa kedamaian bagi Ukraina.
"Hal yang perlu dilakukan ialah mendukung piagam PBB serta integritas wilayah dan kedualatan Ukraina. Itu sangat penting bukan hanya bagi negara saya, tetapi seluruh negara," kata Oleksandr.
Dia menyebutkan akhir 2023 akan ada Global Peace Summit dan berharap Indonesia mengambil peran dalam pertemuan itu.
"Dan berbicara mendukung piagam PBB, hukum internasional, martabat kemanusian, integritas wilayah dan kedualatan Ukraina," jelasnya.
Oleksandr juga meyakini Indonesia dan Ukraina bisa membangun kerja sama ekonomi yang baik ke depannya.
"Kami punya banyak tawaran dan melalui kerja sama ekonomi bisa meningkatkan perekonomian kedua negara," pungkas Oleksandr.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra