Perwira Menengah TNI AU Dibegal Saat Bersepeda di Bintaro, Ditolong oleh Satpam

Minggu, 15 November 2020 – 00:15 WIB
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto. Foto: ANTARA/Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Aksi begal kembali dialami seorang anggota TNI. Kali ini korbannya seorang perwira menengah berpangkat kolonel.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto menyebutkan salah satu anggotanya dibegal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Sabtu (14/11) sekitar Pukul 08.15 WIB.

BACA JUGA: Mahasiswi Teperdaya Pria Mengaku Perwira TNI AD, Mamanya Juga

Korban merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom.

Saat korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), tidak jauh dari lokasi kejadian pembegalan.

BACA JUGA: Takut Ditembak, Pelaku Begal Perwira Marinir Menyerahkan Diri

"Benar kronologis yang sudah beredar di media. Kondisi sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro," kata Fajar saat dihubungi jpnn.com, Sabtu (14/11) malam.

Menurut Fajar, yang bersangkutan hanya mengalami luka ringan berupa lecet di bagian kaki, tangan dan sedikit memar di kepala.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Saya Tidak Takut dengan Anda Maaher

Dijelaskan Fajar, Kolonel Ridwan Gultom dibegal saat bersepeda seorang diri.

Kemudian, ketika melintas di Jalan Boulevard Utama Bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, tiba-tiba datang ada 2 orang pria berboncengan dengan satu sepeda motor.

Ketika itu, salah seorang dari pelaku langsung melakukan perampasan terhadap tas yang dibawa korban.

"Waktu (tasnya dirampas) dia melawan. Jadi, jatuh, dia pingsan kemudian ditolong petugas dan dibawa ke rumah sakit," jelas Fajar.

Saat kejadian, korban yang tengah bersepeda sempat berupaya mempertahankan tas yang dijambret pelaku.

Namun, korban hilang keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda.

Akibat banturan dengan aspal jalan membuat korban pingsan dan tidak sadarkan diri.

Adapun, barang yang dibawa pelaku yakni sebuah tas berisi handphone, SIM dan sejumlah uang.

Beruntung, Satpam RSPI rumah sakit yang melihat korban tak sadarkan diri langsung memberikan pertolongan.

Kolonel Ridwan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi yang menolong itu justru Satpam di rumah sakit itu," jelas Fajar.

Setelah mendapat perawatan termasuk dilakukan, kondisi korban tidak ada yang mengkhawatirkan.

"Kondisi korban, luka ringan sudah dilaksanakan CT Scan tetapi hasilnya tidak ada yang mengkhawatirkan," pungkasnya.

Diketahui bahwa pembegalan itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu korban dengan sepeda melintas di sekitar perempatan lampu merah, tak jauh dari RSPI Bintaro. (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler