jpnn.com - LUMAJANG - Sebuah helikopter TNI-AL mendarat darurat di Stadion PG Jatiroto, Lumajang, pukul 13.30 kemarin (13/3). Pendaratan darurat itu dilakukan karena cuaca buruk. Di dalam heli, ada penumpang seorang perwira tinggi (pati) dari jajaran Mabes TNI.
Sebelum mendarat darurat, warga Jatiroto sempat heran melihat helikopter yang berputar-putar di atas. Tidak lama kemudian, heli itu mendarat di tengah lapangan Stadion PG Jatiroto.
Pendaratan darurat itu mengejutkan warga karena biasanya banyak aparat yang bersiaga jika ada pejabat yang datang.
Kejadian itu dimanfaatkan warga untuk berfoto dengan latar heli milik TNI-AL tersebut. Tidak lama kemudian, aparat TNI datang ke lokasi dan melarang warga untuk mengambil gambar heli militer itu.
Wartawan pun harus kucing-kucingan dengan aparat TNI untuk bisa mengambil gambar. Kopilot heli yang bernama Rohmat menjelaskan, pilot mendarat darurat karena cuaca buruk. ''Kami tidak mau berspekulasi,'' katanya di lokasi.
Rohmat tidak memberikan banyak penjelasan soal pendaratan darurat itu. Namun, dia menegaskan bahwa tidak ada kerusakan mesin. ''Murni karena cuaca buruk,'' tegasnya lalu bergegas meninggalkan wartawan.
Sementara itu, Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 515 Kostrad Lettu Hadi Mukti menjelaskan, sejatinya helikopter tersebut bertolak menuju Surabaya. ''Dari Tanggul (markas Yonif 515, Red) hendak menuju Surabaya,'' katanya.
Selain berisi enam awak, kata dia, heli tersebut mengangkut empat penumpang. Salah seorang di antaranya adalah Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama Darwanto. Darwanto pergi ke Surabaya untuk persiapan agenda TNI-AL yang bakal ke Papua. (fid/har/JPNN/c5/bh)
BACA JUGA: Peluang Hujan di Riau Kecil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 5 Miliar untuk Alat Pencetak E-KTP
Redaktur : Tim Redaksi