jpnn.com, JAKARTA - Calon wali kota Medan petahana Akhyar Nasution mengaku tidak mengetahui pelanggaran apa yang telah dilakukan pihaknya pada kampanye pertama Pilkada 2020 di Kota Medan, Sumut.
Akhyar menegaskan, hingga saat ini dirinya belum mendapat teguran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.
BACA JUGA: Majelis Ulama Indonesia: Pilkada Mengancam Keselamatan Jiwa Manusia
"Kampanye perdana apa? Kesalahan yang mana? Saya enggak ada kampanye. Coba yang di mana?," ujar Akhyar menjawab pertanyaan Najwa Shihab pada program Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (30/9) malam.
Menanggapi jawaban tersebut, Najwa mencoba kembali bertanya apakah pesaing menantu Presiden Joko Widodo di Pilkada Medan itu tidak merasa bersalah.
BACA JUGA: Reaksi Zulkieflimansyah Merespons Pergerakan Fahri Hamzah di Pilkada 2020
"Sekarang yang mana (pelanggarannya)? Apa coba?," kata Akhyar.
Najwa akhirnya bertanya pada narasumber lain, anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar.
BACA JUGA: Lubang Galian Tergenang Air, Cai Changpan Mampu Mengatasinya, Kabur dari LP Tangerang
Jawaban Fritz rupanya juga tidak menunjukkan kesalahan apa yang dimaksud Najwa Shihab telah dilakukan Akhyar.
"Pada hari pertama kampanye, saya masih berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Medan, apa ada pertemuan melebihi 50 orang sebagai batas rapat terbatas. Teguran kan bisa dibuat secara lisan," kata Akhyar lagi.
Pada acara yang mengangkat thema 'Berebut Tahta di Tengah Wabah', Najwa kemudian mengajukan pertanyaan lain.
Yakni, terkait komitmen Akhyar terhadap keselamatan masyarakat Medan di tengah pandemi Covid-19.
"Sesungguhnya saya paling komitmen, saya tak pengin rakyat Medan tertular. Jadi mengenai teguran, saya tidak tahu acara yang mana? Ditegur pun saya enggak tahu," katanya.
Program Mata Najwa akhirnya memutar video pertemuan 'Relawan Akhyar-Salman Alfarisi (RASA) SMA Negeri 3 Medan, Minggu (27/9).
Akhyar mengakui hadir di acara tersebut. Ia juga mengatakan bernyanyi bersama dan menyebut di tempat itu juga hadir Ketua Bawaslu Kota Medan.
Namun, Akhyar memastikan tidak mendapat teguran, termasuk teguran secara lisan dari ketua Bawaslu Kota Medan.
"Mbak Nana (Najwa Shihab) saya tetap pakai masker dan sampai sekarang pun saya enggak mendapat teguran," ujar Akhyar Nasution.
Pilkada Kota Medan 2020 menjadi pertarungan pesangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi melawan Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman.
Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Jokowi. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang