Reaksi Zulkieflimansyah Merespons Pergerakan Fahri Hamzah di Pilkada 2020

Rabu, 30 September 2020 – 17:30 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Foto: Humas Setkab

jpnn.com, MATARAM - Pergerakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah dalam Pilkada Serentak 2020 di Nusa Tenggara Barat (NTB), direspons oleh kader PKS sekaligus Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Sebagai ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (TPPW-PKS) NTB, Zulkieflimansyah menganggap kehadiran Fahri di sejumlah arena Pilkada di provinsi itu hal yang wajar, terutama di Sumbawa.

BACA JUGA: Tengku Zulkarnain: Pemerintah Memberi Ruang Ideologi Komunis Tumbuh Kembali

Menurutnya, kehadiran mantan wakil ketua DPR itu tidak lebih dari sekadar 'news maker'. Apalagi dia menyebut Fahri sedang menganggur setelah tidak menjadi wakil rakyat.

"Kebetulan Pak Fahri kan jadi news maker. Jadi saya kira wajar," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu (30/9).

BACA JUGA: Bercerita soal Dampak Dituduh sebagai Cucu PKI, Arteria PDIP: Finis

Zulkieflimansyah juga menepis isu yang menyebut dirinya sering bertemu mantan wasekjen PKS itu membicarakan Pilkada Sumbawa.

"Enggak ah. Saya enggak ketemu," jawabnya.

BACA JUGA: Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Ditangkap, Begini Pengakuannya kepada Polisi

Gubernur yang beken disapa dengan panggilan Doktor Zul itu mengaku sudah bersahabat sejak kecil dengan Fahri. Namun mereka sudah cukup lama tidak bertemu.

"Belum sempat ketemu lagi. tetapi mungkin akan bertemu lagi lah," sambung mantan Anggota DPR RI itu.

Soal pergerakan Fahri di Pilkada NTB, gubernur kelahiran Sumbawa Besar, 18 Mei 1972 itu menduga bahwa sekarang Fahri mungkin punya banyak waktu luang.

Selain itu, dia menilai Fahri pasti punya kepentingan untuk membesarkan partainya.

"Mungkin juga Pak Fahri kan punya kepentingan membesarkan partainya yang baru. Saya kira sah-sah saja dalam berdemokrasi," tutur Zulkieflimansyah.

Pihaknya juga ogah jika Pilkada di Sumbawa dikait-kaitkan dengan pertarungan antara PKS dengan Partai Gelora Indonesia.

Menurut Zulkieflimansyah, partai pimpinan Anis Matta itu belum bisa dibanding-bandingkan dengan PKS.

"Gelora itu (partai) kecil," pungkasnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler