Pesan AHY Saat Hadiri Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat

Minggu, 30 Januari 2022 – 12:20 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri perayaan Natal Nasional 2021 Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (29/1). Foto: Dok. Partai Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi istri Annisa Pohan menghadiri acara Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat 2021, Sabtu (29/1) sore di Lagoon Garden, The Sultan Hotel, Jakarta Selatan.

Perayaan ini memang sudah direncanakan untuk dilaksanakan pada awal tahun 2022. Dalam sambutan serta refleksinya, Ketum AHY menerangkan salah satu keunikan dan kebanggaan Partai Demokrat terletak pada betapa rukun dan kompaknya para kader meskipun datang dari beragam agama, suku dan ras.

BACA JUGA: Pesan Laksamana Yudo Saat Perayaan Natal Bersama Personel TNI AL

“Inilah wajah Indonesia kita, Demokrat itu Indonesia. Mari kita tunjukkan dalam keseharian kita bahwa mencintai Pancasila dan menjaga kebinekaan negara kita,” ujar Ketum AHY.

AHY menyatakan ingin meletakkan fondasi yang kokoh di bumi yang majemuk ini. Perbedaan adalah kekuatan, keberagaman juga kekuatan.

BACA JUGA: Laksda TNI Sunaryo Akhiri Audit Kinerja Itjenal Tahun 2022, Nih Catatannya

“Saya percaya bahwa kita punya jati diri nasionalis yang menjunjung tinggi kerukunan, namun dalam satu tarikan napas yang sama, kita juga religious, memiliki kesalehan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Ketum AHY mengimbau kepada ratusan kader dan panitia yang hadir mengenakan baju adat dari masing-masing daerahnya, untuk terus menyebarkan energi positif dan terus menginspirasi satu sama lain.

BACA JUGA: Lihat, Sang Jenderal Tiba-tiba Menghentikan Kendaraan Dinasnya

Bagi AHY, semangat dan kekuatan dalam keberagaman dan keunikan ini yang perlu Demokrat terus tunjukkan kepada masyarakat sehingga kebinekaan dapat terus terawat.

Dalam kesempatan itu pula, Ketum AHY dengan tegas mengingatkan kembali potensi terjadinya konflik identitas politik di masa mendatang.

Dia mengimbau kepada para kader yang hadir untuk terus mengawal dan memastikan agar kontestasi politik tidak dirusak oleh penggunaan narasi yang primordialistik dan membelah.

“Mari kita hindari politik identitas. Demokrat menjadi yang terdepan untuk tidak menggunakan politik identitas. Saya bangga karena saya tahu Demokrat tidak menggunakan politik identitas,” pesan Ketum AHY yang direspons dengan teriakan “siap” dari para kader yang hadir.

Perayaan Natal Partai Demokrat 2021 dibuka oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Willem Wandik, yang juga Ketua Panitia.

“Kita merayakan Natal dengan penuh khidmat sekaligus melayani, memberikan kepedulian dan berbagi dalam bentuk sosial yang telah diadakan pada beberapa waktu yang lalu, sebelum acara ini dilaksanakan,” kata Willem.

Willem Wandik mengatakan perayaan tahun ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. “Meskipun dirayakan dengan jumlah yang terbatas, namun spirit Partai Demokrat dalam berbagi tetap dilaksanakan. Mari kita aktifkan alarm empati untuk kebaikan bersama,” ajak Willem.

Sebelumnya, Ketum AHY pada Kamis (27/1) siang, secara simbolis memberikan 1.000 paket bantuan sembako yang didistribusikan para panitia acara Perayaan Natal Partai Demokrat 2021 kepada Panti Asuhan, Klenteng, Vihara Pura di enam wilayah DKI Jakarta dan juga kepada para korban gempa di Banten.

Acara yang berlangsung dengan penuh nuansa kekeluargaan, dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Acara diawali dengan acara Ibadah yang diikuti oleh para Kader Partai Demokrat yang merayakan.

Ada pula penampilan dari Joy Tobing, pemenang Indonesian Idol pertama di tahun 2004 yang turut mewarnai acara ini.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Anggota Majelis Tinggi Pertimbangan Partai Demokrat EE Mangindaan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Waketum Partai Demokrat Benny K. Harman dan Vera Febyanthy beserta para kader pengurus inti DPP Partai Demokrat lainnya.

Hadir juga secara virtual Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Selain itu, turut hadir pula para tokoh agama di antaranya Pendeta Daud Toni (Kristen),  Pendeta Jusuf Hutapea (Kristen), Romo Agus (Katolik), Wayan Balik Mestana (Hindu), Ketua perwakilan dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Edward Sitorus, Perwakilan Gereja Toraja Warakas Jakarta Utara Safaat Elkana.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler