jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyampaikan Natal merupakan refleksi hidup untuk mengingatkan betapa besarnya kasih Tuhan terhadap umat manusia.
“Kebesaran kasih Tuhan kiranya menjadi teladan bagi umat Kristiani dalam membangun hubungan persaudaraan di atas bumi,” ujar Laksamana Yudo pada Perayaan Natal Bersama Personel TNI AL Tahun 2021 di Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (18/1).
BACA JUGA: Perayaan Natal Bersama MPR, DPR, dan DPD, Bamsoet Sampaikan Pesan Perdamaian
Perayaan Natal ini mengusung tema “Dengan Natal 2021 Personel TNI Siap Mewujudkan Cinta dan Kasih Kristus Dalam Persaudaraan”.
Pada momen Natal yang penuh kedamaian ini, Laksamana Yudo mengajak seluruh prajurit dan semua umat kristiani untuk bersatu padu mempererat persatuan bangsa.
BACA JUGA: Hadiri Natal Bersama GAMKI, Wamenag Ingatkan Soal Toleransi
Dia juga mengajak saling menolong dan memberikan uluran tangan kepada sesama baik sebagai individu maupun institusi.
“Momen Natal ini menjadi kesempatan yang baik bagi segenap umat kristiani pada umumnya dan bagi TNI AL khususnya untuk dapat menyatakan kasih yang tulus itu dalam bentuk tindakan nyata saling bahu membahu dalam meringankan beban saudara saudara di sekitar kita,” kata KSAL.
BACA JUGA: TNI AL Apresiasi K3 Taman Satker Mabesal
Perayaan Natal Bersama Personel TNI AL Tahun 2021 ini juga dihadiri langsung oleh mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernard Ken Sondakh, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL.
Hadir pula para petinggi TNI AL beragama Nasrani, para purnawairawan beragama Nasrani, Wakil Uskup Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri Romo Yosef Maria Marselinus Bintoro, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jimmy Sormin serta diikuti secara virtual oleh para prajurit dan PNS jajaran TNI AL seluruh Indonesia.
Pendeta Ridwan Hutabarat mengatakan TNI AL memberikan contoh keteladanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut ditunjukkan melalui semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sesuai Bhinneka Tunggal Ika, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan.
“Bersyukurlah Allah menyiapkan TNI, khususnya TNI AL yang memberikan keteladanan berbangsa dan bernegara,” ujar Pendeta Ridwan.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich