Pesan dari Sang Ayah yang Masih Tersimpan dalam Jiwa Prabowo Subianto

Selasa, 26 Maret 2019 – 10:51 WIB
Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye terbuka di Merauke, Senin (25/3). Foto: dok BPN

jpnn.com, MERAUKE - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkap pesan yang disampaikan ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo. Amanat itu pun dia ungkapkan di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3).

Menurut Prabowo, ayanya meminta dia untuk selalu membela rakyat yang tertindas. Dengan begitu, kata dia, hidupnya akan lebih memiliki arti bagi orang lain.

BACA JUGA: Ajak Khofifah, Jokowi Mampir ke Tempat Siti Kholifah

"Saya selalu dipesan 'Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang kau harus bela rakyatmu, kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di republik ini. Baru hidupmu punya arti'," ungkap Prabowo menirukan pesan orang tuanya, Senin (25/3).

Dari pesan yang telah menjadi pedoman hidupnya tersebut, Prabowo memutuskan untuk menjadi seorang prajurit militer. Saat masa kedinasannya, capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu juga disumpah untuk siap memberikan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi: Putih Adalah Kita

(Baca Juga: Ternyata Orang Ini Sahabat Istimewa Prabowo Subianto)

"Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Optimistis Jokowi - Maruf Raih 70 Persen di Jatim

Meski telah pensiun dari dinas kemiliteran, tetapi pesan dari keluarga besarnya itu masih tersimpan di dalam jiwanya. Karena itu, ia memutuskan untuk maju menjadi calon presiden Republik Indonesia agar bisa berjuang lebih besar lagi untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

"Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, semua rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua," ujarnya.

"Saya sudah menjelajahi rawa-rawa perbatasan. Saya sudah mengabdi di mana-mana. Sekarang saya hanya ingin sisa hidup saya bisa bekerja dan membela rakyat Indonesia," pungkasnya. (jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Ingat! Pendamping Saya Kiai Haji Maruf Amin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler