jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono mengapresiasi penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada periode H-7 sampai H+3 Lebaran 2022.
Hal itu disampaikan Rivan, di sela-sela peninjauan kesiapan Pos PAM Lebaran di Bawen dan Kalikangkung Semarang bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi.
BACA JUGA: Tanpa Obat, Ini 9 Cara Melancarkan Aliran Darah ke Alat Vital Pria, Joss!
“Kami apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang turut berperan aktif menjaga ketertiban selama perjalanan mudik," ujar Rivan.
Penghargaan yang sebesar-besarnya juga dia sampaikan atas kerja sama dan dukungan Kemenhub, Kementerian BUMN, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Instansi/Lembaga terkait, serta BUMN.
BACA JUGA: AP I: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah 8 Rute Penerbangan Internasional
"Sehingga angka kecelakaan dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, serta Program Mudik Aman Mudik Sehat Tahun 2022 dapat terselenggara dengan baik," tutur dia.
Rivan menjelaskan dari jumlah 2.673 kejadian kecelakaan sampai dengan periode H-7 sampai H+3 atau Kamis (5/5), Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp 55,4 miliar dengan jumlah korban yang mendapatkan santunan sebanyak 476 orang.
BACA JUGA: Pastikan Keamanan Para Pemudik, Begini Persiapan Jasa Raharja
Kemudian sebanyak 767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS.
"Kami terbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan Rumah Sakit. Tentunya angka-angka tersebut menurun bila dibandingkan 2019, di mana untuk korban meninggal dunia turun 66,6% dan korban luka-luka turun 48,8 persen," ulas Rivan.
Walaupun angka kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan dengan periode Lebaran 2019, diharapkan masyarakat yang saat ini akan kembali balik ke Jakarta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dengan mentaati peraturan yang berlaku.
Pemerintah melalui sinergi dari berbagai instansi terus melakukan upaya-upaya strategis agar masyarakat yang mudik dan kembali ke Jakarta dapat melakukan perjalanan secara aman dan sehat, sebagaimana arahan Presiden.
“Khusus pemudik yang akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi agar taati aturan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan pemerintah, baik itu sistem ganjil-genap dan oneway atau juga contraflow," sebut Rivan.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN: Kami Tidak Akan Tidur Kalau Masih ada Listrik yang Mati
Redaktur & Reporter : Yessy Artada