jpnn.com - Organ vital pria bisa kehilangan kemampuan ereksi akibat kurangnya aliran darah ke penis, atau kerap disebut disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi terjadi akibat pembuluh darah penis tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
BACA JUGA: Terlalu Sering Berhubungan Seksual? Waspada, 4 Dampak Ini Mengintai
Beberapa keadaan yang menyebabkan terganggunya aliran darah ke penis misalnya kerusakan pembuluh darah dan saraf penis, kelainan pada penis, konsumsi alkohol berlebihan, dan sebagainya.
Penis yang mengalami disfungsi ereksi akan kesulitan untuk melakukan penetrasi ke vagina.
BACA JUGA: Kalap Saat Lebaran, Ini 4 Jenis Makanan Penurun Kolesterol Tinggi
Gangguan tersebut juga bisa menyebabkan ejakulasi dini atau tidak bisa ejakulasi sama sekali.
Lalu bagaimana kiat melancarkan peredaran darah ke alat vital?
BACA JUGA: Mengeluarkan Sesuatu yang Suci Sperma Wajib Mandi, Mengapa yang Najis Kencing Cukup Dibasuh Saja?
1. Pastikan Tekanan Darah Normal
Tekanan darah perlu diperiksa secara berkala untuk mengatahui apakah masih berada dalam rentang normal atau tidak.
Bila sudah mengalami tekanan darah tinggi alias hipertensi, wajib kontrol rutin dan mencapai target tekanan darah demi mencegah komplikasi gangguan ereksi.
2. Pastikan Gula Darah Normal
Gula darah tinggi terus-menerus dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah yang berujung pada disfungsi ereksi.
Salah satu cara memperlancar aliran darah ke Mr. P adalah memastikan kadar gula darah normal. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi gula darah.
Hiduplah secara sehat untuk mencegah timbulnya diabetes. Jika sudah terlanjur terkena, kontrol secara rutin untuk mencegah timbulnya gangguan pada alat vital.
3. Olahraga Rutin
Salah satu tujuan olahraga adalah melatih kerja jantung sebagai pompa darah di dalam tubuh.
Jika jantung sehat, maka pompa dilakukan dengan efektif dan peredaran darah mudah mencapai penis, sehingga tercapai ereksi yang baik.
Olahraga rutin dan teratur, paling tidak 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
Kebiasaan ini bisa dimulai dari jenis olahraga ringan dahulu, kemudian intensitasnya dinaikkan bertahap.
Pililhlah jenis olahraga yang disuka, sehingga dapat berkomitmen untuk melakukannya teratur.
4. Senam Kegel
Senam Kegel juga memiliki manfaat untuk pria, khususnya dengan masalah ereksi. Senam Kegel bertujuan melatih kekuatan otot dasar panggul.
Kelemahan pada otot dasar panggul menyebabkan aliran darah mudah “keluar” dari alat vital sehingga ereksi tidak terjaga.
5. Batasi Alkohol dan Tidak Merokok
Perokok dan peminum alkohol dalam jumlah besar memiliki kecenderungan mengalami gangguan ereksi.
Hal ini dapat berkaitan dengan efek buruk alkohol berlebihan dan rokok terhadap kesehatan jantung.
6. Hindari Penggunaan Celana Dalam Terlalu Ketat
Pakaian dalam yang sangat ketat dapat menyebabkan penis tertekan. Hal ini memicu kerusakan saraf maupun pembuluh darah di bagian tersebut.
Sebaiknya, pakaian dalam yang digunakan pas ukurannya namun tidak terlalu kencang.
7. Menjaga berat badan agar ideal
Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko disfungsi ereksi. Cara melancarkan peredaran darah ke alat vital adalah mengurangi berat badan bila kelebihan.
Lakukan secara sehat dengan kombinasi pola makan bergizi seimbang dan olahraga.
8. Kelola stres dengan baik
Faktor psikologis misalnya stres turut berperan menimbulkan gangguan ereksi. Namun, terkadang stres tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, perlu dipelajari manajemen stres yang baik.
Kelola stres dengan baik. Misalnya, pergi berlibur, melakukan aktivitas positif yang disenangi, berkumpul bersama keluarga, dan lain-lain.
9. Cukup tidur setiap hari
Walaupun sibuk, jangan sampai mengorbankan jam tidur. Kekurangan tidur bisa memengaruhi performa seksual.
Terapkan kebiasaan tidur yang baik. Contohnya, berusaha tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, kondisikan kamar tidur tenang dan nyaman, dan sebagainya.
Jangan ragu untuk segera berobat ke dokter jika terlanjur mengalami gangguan ereksi.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Terbaik Untuk Mencukur Bulu Kemaluan, Awas, Jangan Sampai Lewat, ya!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada